Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Wednesday, August 13

Pages

Berita Terkini

KMP Pulo Tello Tertunda, Pemprov Upayakan Percepatan Operasional

PedomanBengkulu.com Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama sejumlah stakeholder terus berupaya mempercepat operasional KMP Pulo Tello, kapal perintis yang menjadi tumpuan transportasi masyarakat Enggano. Meskipun sudah direncanakan beroperasi, kapal ini menghadapi sejumlah kendala teknis dan administrasi yang menghambat kelancaran layanan.  

KSOP Kelas III Pulau Baai menyatakan bahwa pelayanan KMP Pulo Tello akan dilakukan di area labuh luar Pelabuhan Pulau Baai dengan jarak yang lebih dekat ke dermaga. Selain itu, demi keselamatan, jumlah penumpang dan barang yang diangkut akan dibatasi saat embarkasi dan debarkasi.  

"KSOP Pulau Baai mendukung operasional kapal, namun kami perlu memastikan semua aspek keselamatan terpenuhi, baik untuk kapal penumpang maupun kapal lansir BBM," ujar perwakilan KSOP.  

PT ASDP Bengkulu mengakui bahwa selama ini langsiran penumpang menggunakan kapal kayu nelayan, yang sebenarnya kurang aman. Hal serupa terjadi dalam pengisian BBM kapal, yang dilakukan menggunakan metode yang tidak sepenuhnya sesuai prosedur.  

"Faktor keadaan memaksa kami tetap menjalankan langsiran penumpang, tetapi kami berharap ada solusi yang lebih baik untuk menjamin keamanan," ujar pihak ASDP Bengkulu.  

Camat Enggano turut menyuarakan kekhawatiran masyarakat, terutama bagi warga yang sakit dan harus segera dirujuk ke rumah sakit di Kota Bengkulu. Cuaca buruk juga menjadi kendala utama dalam evakuasi.  

"Kami berharap ada kemudahan dan bantuan dari stakeholder terkait untuk kondisi kritis seperti ini," ungkap Camat Enggano.  

Sementara itu, Pertamina Bengkulu memastikan stok BBM untuk kapal perintis masih tersedia, tetapi mengingatkan perlunya persiapan administrasi oleh ASDP guna kelancaran operasional.  

"Kami memiliki stok 15 KL di terminal BBM Pulau Baai, cukup untuk empat trip KMP Pulo Tello. Namun, pengisian BBM harus dilakukan sesuai prosedur keamanan," terang pihak Pertamina.  

Pemprov Bengkulu melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan meminta agar ASDP segera melengkapi administrasi operasional dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. Kepala Dinas Perhubungan juga menekankan bahwa kapal nelayan bukan solusi permanen untuk layanan transportasi masyarakat.  

Dengan berbagai kendala yang masih dihadapi, masyarakat Enggano berharap KMP Pulo Tello dapat segera beroperasi dan menjadi solusi transportasi yang aman serta efektif bagi mereka. Semua pihak diminta untuk terus berkoordinasi agar layanan kapal ini dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan yang berlarut-larut.