Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Thursday, August 14

Pages

Berita Terkini

Sumpah Serapah Tak Selesaikan Masalah, Helmi Hasan: Fokus Kerja, Nanti Lihat Hasilnya

PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan bahwa pemerintahannya tidak ingin terjebak dalam polemik, melainkan fokus pada kerja nyata untuk rakyat. Dalam pernyataannya, ia menanggapi kritik dan demonstrasi yang menyoroti kebijakan pemerintah, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pemulihan daerah terdampak bencana.

"Kami sibuk membantu rumah yang roboh, memastikan alur pelabuhan lancar, bukan mendengar sumpah serapah dan caci maki. Itu tidak akan menyelesaikan masalah," ujar Helmi Hasan.


Ia menjelaskan bahwa pemerintahan saat ini tengah menggenjot pembangunan dengan anggaran yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya. 

"Dulu anggaran hanya Rp25-30 miliar, sekarang Rp600 miliar. Tapi pembangunan butuh proses, tidak bisa bim salabim," katanya.

Helmi Hasan meminta masyarakat untuk bersabar dalam menunggu hasil kerja pemerintah. Ia menegaskan bahwa proyek-proyek besar sudah berjalan sesuai perencanaan, dengan mekanisme yang membutuhkan proses lelang sebelum pelaksanaan. 

"Anggaran sudah ada, nanti dilelang dulu, ada pemenangnya, lalu mereka bekerja," ujarnya.

Baginya, pujian maupun kritik tidak terlalu penting—yang utama adalah bekerja demi kesejahteraan rakyat.

"Yang penting kita kerja. Hasilnya nanti biar masyarakat yang menilai apakah janji sudah terpenuhi atau belum," tegasnya.

Saat ini, APBD 2025 telah disusun dan siap berjalan sesuai perencanaan. Helmi Hasan menekankan bahwa dirinya baru menjabat sebagai gubernur dan butuh waktu untuk merealisasikan kebijakan besar. 

"Saya ini baru jadi gubernur, bukan dua periode. Jadi semua ada tahapannya, tidak bisa langsung," pungkasnya.

Dengan pernyataan ini, Helmi Hasan mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan memberi waktu bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan yang telah dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan Bengkulu.