PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) asal Provinsi Bengkulu, Hj Leni Haryati John Latief, menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan di Dapur Mak Yek, Jalan Danau Kelurahan Panorama.
Digelar dalam suasana penuh kehangatan, persaudaraan, kekeluargaan dan semangat kebangsaan, kegiatan ini dihadiri oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan Pengajian Permata dari berbagai penjuru Kota Bengkulu, kemarin (16/5/2025).
"Penting bagi kita untuk memahami dan menghayati sehingga dapat mengamalkan apa-apa yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan istilah Empat Pilar Kebangsaan," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Perempuan berhijab kelahiran Taba Anyar 31 Oktober 1964 ini menjelaskan, sebagai landasan berbangsa dan bernegara, Empat Pilar Kebangsaan sangat penting disosialisasikan kepada setiap majelis taklim sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat menyebar ke setiap lapisan masyarakat.
"Generasi bangsa mesti mendapat didikan dari perempuan, ya khususnya dari para ibu-ibu di majelis taklim ini. Kalau nilai-nilai ketakwaan, keimanan, dan kebangsaan ibu-ibu kuat, maka keluarga Indonesia akan berkah, sakinah, mawadah, warohmah dan harmonis sehingga bangsa dan negara akan kokoh," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, persoalan bangsa saat ini tidak semata-mata berpokok pada soal ekonomi dan sosial, namun juga tergerusnya nilai-nilai kebangsaan oleh arus budaya asing.
"Hedonisme, individualisme, dan lain-lain adalah ancaman serius yang membuat tingginya angka kriminalitas dan rusaknya mental generasi bangsa. Maka inilah yang membuat penting bagi ibu-ibu majelis taklim untuk menjadi garda terdepan dalam membumikan Empat Pilar Kebangsaan," demikian ungkap Hj Leni Haryati John Latief.
Data terhimpun, para ibu-ibu BKMT dan Pengajian Permata se-Kota Bengkulu yang hadir dalam kegiatan yang memadukan nilai spiritual, kebangsaan, dan pemberdayaan perempuan ini tampak antusias mengikuti paparan Hj Leni Haryati John Latief tersebut.
BKMT dan Pengajian Permata se-Kota Bengkulu disebut menjadi wadah yang ideal untuk sosialisasi Empat Pilar karena memiliki jaringan yang luas di berbagai wilayah sehingga sosialisasi dapat menjangkau banyak masyarakat. [**]
