PedomanBengkulu.com, Jakarta - Kemarin (1/5/2025), Presiden Prabowo Subianto memperingati Hari Buruh Internasional bersama ribuan buruh, para pimpinan negara, para menteri, Kapolri, Panglima TNI, para atase tenaga kerja dari 22 negara dan seluruh pimpinan federasi serikat buruh.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief memberikan apresiasi atas komitmen Presiden Prabowo Subianto yang memimpin langsung pemerintahan untuk merayakan kepedulian dan simpati kepada para buruh di tanah air.
"Bahkan beliau akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia. Sebuah usaha yang patut diacungi jempol dari orang nomor satu di Republik ini," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menjelaskan, DPD RI siap mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto memperbaiki seluruh regulasi yang menghambat pekerja untuk mendapatkan kesejahteraannya dan perlindungan dari berbagai kejahatan.
"DPD RI selaku pengawas atas pelaksanaan Undang-Undang siap mempelototi semua regulasi yang merugikan pekerja dan menghambat pekerja untuk sejahtera. Mudah-mudahan semua regulasi yang tidak menguntungkan buruh dapat segera kita perbaiki," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu ini menekankan, dengan terlindunginya para pekerja dan terjaminnya kesejahteraan mereka dapat menjadi stimulasi yang sangat baik untuk mewujudkan Indonesia maju.
"Indonesia yang maju harus berdiri di atas kesejahteraan dan kebahagiaan para pekerja. Tidak bisa dikatakan Indonesia maju meski gedungnya tinggi-tinggi, teknologinya canggih-canggih, pejabatnya kaya-kaya tapi buruhnya sengsara. Insya Allah kepimpinan hari ini dengan bantuan pekerja Indonesia akan mengubah wajah Indonesia semakin baik," tandas Hj Leni Haryati John Latief.
Data terhimpun, Hari Buruh Nasional ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia (KEPPRES RI) Nomor 24 Tahun 2013.
Penetapan hari yang di dunia internasional dengan istilah May Day tersebut sebagai hari libur nasional diperkuat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024. [**]
