PedomanBengkulu.com, Jakarta – Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Anggota DPR RI Dewi Coryati menyoroti pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat, khususnya bagi generasi muda.
Menurut data yang dipaparkan dalam pertemuan tersebut, hanya 7% pemuda Indonesia yang memiliki tingkat kebugaran yang baik, sementara 93% lainnya masih tergolong kurang bugar. Dewi menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi ini yang berpotensi menjadi hambatan bagi pencapaian Indonesia Emas 2045.
"Ini bukan sekadar angka, tetapi sebuah tantangan besar yang harus kita hadapi. Jika mayoritas generasi muda kita kurang bugar, bagaimana mereka dapat berkontribusi secara optimal bagi masa depan bangsa?" ujar Dewi.
Ia juga menyoroti tingginya angka kematian akibat penyakit tidak menular, seperti kardiovaskular dan diabetes, yang mencapai 76%. Gaya hidup tidak sehat, termasuk kebiasaan merokok, menjadi salah satu faktor penyebab utama. Dewi pun menekankan perlunya edukasi yang lebih luas tentang pentingnya kebugaran dan pola hidup sehat, terutama bagi generasi muda.
Mendukung inisiatif KORMI, Dewi menyambut baik penyelenggaraan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Fornas ini punya dampak ganda: mempromosikan Indonesia di mata dunia sekaligus memperkuat sektor pariwisata. Banyak destinasi luar biasa yang belum dikenal luas oleh masyarakat kita sendiri," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dewi menekankan perlunya kerja sama antara KORMI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memastikan olahraga masyarakat dapat berkembang lebih jauh dan memberikan manfaat ekonomi bagi berbagai lapisan masyarakat.
Ia juga berharap adanya perubahan paradigma masyarakat dalam memandang olahraga, yang seharusnya bukan sekadar aktivitas akhir pekan, tetapi menjadi bagian dari rutinitas harian.
"Olahraga bukan hanya soal fisik, tetapi juga kebahagiaan. Saya sendiri merasa hari kurang lengkap jika tidak berolahraga pagi. Ini yang perlu terus disosialisasikan oleh KORMI agar semakin banyak orang menjadikannya kebiasaan," tutupnya.
Sebagai penutup, Dewi menyampaikan harapannya agar KORMI semakin kuat dalam menjalankan misinya untuk menciptakan masyarakat yang sehat, bugar, dan bahagia.
"Saya mendukung penuh KORMI dalam upayanya membangun bangsa yang sehat dan bugar. Bersama, kita wujudkan Indonesia yang lebih baik!" pungkasnya.