Pedomanbengkulu.com, Kaur - Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.PdI, menebar 10 ribu benih ikan nila di sungai dan kolam milik kelompok pembudidaya ikan di Desa Coko Betung, Kecamatan Padang Guci Hulu, Rabu (23/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program restocking yang bertujuan meningkatkan populasi ikan air tawar dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa program ini juga ditujukan untuk menjaga ekosistem perairan serta meningkatkan produksi perikanan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk mencukupi gizi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan warga,” ujar Abdul Hamid.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Pemkab Kaur melalui Dinas Perikanan akan terus mengoptimalkkegiatanan bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan, termasuk bibit dan sarana pendukung lainnya. Bantuan ini merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi masyarakat pasca menurunnya sumber daya ikan akibat penangkapan ilegal.
“Restocking ini bukanlah akhir dari upaya, tetapi awal dari tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikan ikan-ikan yang telah dilepaskan,” tegasnya. Wabup juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan menggunakan racun atau alat yang merusak ekosistem.
Ia mengajak seluruh warga, khususnya di Desa Coko Betung dan sekitarnya, untuk menjaga kebersihan sungai dan tidak melakukan praktik penangkapan ilegal. Menurutnya, kesadaran menjaga lingkungan harus ditanamkan sejak dini agar generasi mendatang tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap alam.
Di akhir , Wabup menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan penyuluh perikanan. Ia berharap sinergi yang terjalin akan melahirkan masyarakat yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera melalui sektor perikanan.
