Pedomanbengkulu.com - Mukomuko, Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mukomuko mengingatkan masyarakat. Agar lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang marak terjadi, terutama yang berkedok sebagai pemulung.
Selain itu juga mengimbau orang tua, untuk lebih selektif dalam memilih mainan bagi anak-anaknya guna menghindari risiko cedera.
Kepala Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jordi menyoroti adanya oknum yang menyalahgunakan profesi pemulung sebagai kedok, untuk melakukan tindakan yang merugikan warga.
“Kami menemukan beberapa kasus di mana individu mengaku sebagai pemulung. Namun sebenarnya memiliki maksud lain yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).
Modus ini semakin marak terjadi di berbagai wilayah, terutama di lingkungan perumahan yang sepi saat warga bekerja. Oleh karena itu, Satpol PP mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor, jika melihat aktivitas mencurigakan.
“Kami meminta warga agar tidak ragu melaporkan ke pihak berwenang, apabila menemukan hal yang mencurigakan, sehingga dapat segera ditindaklanjuti,” tambah Jordi
Sebagai langkah pencegahan, jordi menyarankan agar masyarakat lebih selektif dalam memberikan bantuan. “Kami menghimbau warga untuk menyalurkan donasi atau sumbangan melalui lembaga resmi seperti panti asuhan atau masjid, agar bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan,” jelasnya.
Selain modus penipuan, Satpol PP juga mengingatkan masyarakat akan bahaya peredaran mainan berisiko tinggi, seperti pistol-pistolan dan petasan.
“Kami meminta orang tua agar lebih bijak dalam membelikan mainan untuk anak-anak mereka. Mainan yang tidak aman bisa menimbulkan cedera, terutama jika digunakan secara tidak benar,” tegasnya.