PedomanBengkulu.com, Kaur – Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos., M.AP., didampingi Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I, melakukan kunjungan kerja ke Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Bengkulu pada Kamis, 24 April 2025. Kunjungan ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Kaur dalam memajukan sektor transportasi dan infrastruktur wilayahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wabup melakukan audiensi dengan Kepala BPTD Bengkulu guna menyampaikan sejumlah usulan pembangunan yang sangat dibutuhkan di Kabupaten Kaur. Usulan tersebut meliputi pembangunan jembatan timbang, penetapan lokasi jembatan timbang, penyediaan mobil uji KIR, pembangunan balai uji KIR, pembangunan terminal tipe A, serta pengajuan bantuan bus sekolah.
Menurut Bupati Gusril Pausi, semua usulan telah diterima oleh pihak BPTD Bengkulu dan akan diajukan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia untuk ditindaklanjuti.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa Kabupaten Kaur sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur transportasi tersebut. Kami sangat berharap Kementerian Perhubungan melalui BPTD Bengkulu dapat merealisasikan kebutuhan ini,” ujar Bupati Gusril.
Bupati juga menjelaskan bahwa lokasi untuk pembangunan jembatan timbang telah tersedia di Kecamatan Maje, yang dinilai sangat strategis. Selain itu, lahan untuk pembangunan balai KIR dan penyediaan bus KIR juga sudah disiapkan.
“Jika terealisasi, pembangunan ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan pelayanan publik serta berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.
Sementara itu, untuk pengadaan bus sekolah, Pemkab Kaur mengusulkan penambahan enam unit armada. Usulan ini ditargetkan dapat terealisasi pada tahun 2026. Sedangkan untuk pembangunan jembatan timbang, bus KIR, dan balai KIR diharapkan bisa mulai terealisasi pada tahun 2025.
Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I, turut menegaskan bahwa kunjungan langsung ke BPTD merupakan langkah nyata Pemerintah Daerah dalam memperjuangkan pembangunan.
“Terminal yang ada di Kabupaten Kaur saat ini belum tersentuh pembangunan. Ini sangat penting dan harus segera diperjuangkan,” ujarnya.