PedomanBengkulu.com, Papua - Senator Papua Selatan, Rudy Tirtayana, S.E., menerima audiensi dari Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) di Ruang Rapat Majapahit, Gedung B Lantai 3, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin, 18 November 2024. Dalam pertemuan ini, MRPS yang dipimpin oleh Ketua Damianus Katayu menyampaikan berbagai aspirasi penting yang mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat Papua Selatan sebagai bagian dari Daerah Otonomi Baru (DOB).
MRPS adalah lembaga representasi Orang Asli Papua (OAP) yang berperan melindungi hak-hak mereka, memastikan penghormatan terhadap adat dan budaya, memberdayakan perempuan, serta memantapkan kerukunan hidup beragama. Damianus Katayu, bersama 12 anggota MRPS lainnya, menekankan perlunya perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi berbagai persoalan di Papua Selatan, terutama dalam proses transisi menjadi DOB yang harmonis.
Dalam audiensi tersebut, Damianus menyampaikan keprihatinannya terkait beberapa isu krusial, di antaranya kebijakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ia menegaskan pentingnya memprioritaskan Orang Asli Papua (OAP) dalam penerimaan CPNS. “Prosedur seleksi CPNS harus menyesuaikan dengan kondisi sumber daya manusia di Papua Selatan. Standar yang diterapkan di Pulau Jawa tidak sepenuhnya relevan untuk wilayah kami,” ujar Damianus.
Selain itu, konflik agraria di Proyek Strategis Nasional (PSN) Merauke menjadi perhatian serius. Damianus menekankan perlunya penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat yang sering terabaikan dalam proyek ini. “Pemerintah dan perusahaan harus melibatkan masyarakat adat dalam setiap tahap perencanaan dan pengambilan keputusan, agar konflik yang merugikan semua pihak dapat dicegah,” tambahnya.
Damianus juga menyampaikan penolakan masyarakat Papua Selatan terhadap program transmigrasi yang dinilai mengancam keberlangsungan adat dan budaya lokal. “Transmigrasi sering kali mengabaikan hak masyarakat adat atas tanah dan sumber daya alam. Ini berpotensi melemahkan dominasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan,” tegasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Rudy Tirtayana menyampaikan apresiasi atas kunjungan MRPS dan dukungannya terhadap isu-isu yang diangkat. Rudy menegaskan bahwa sebagai wakil daerah, ia memiliki tanggung jawab untuk memastikan suara masyarakat Papua Selatan didengar di tingkat nasional.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh MRPS untuk menyampaikan aspirasi ini. Secara prinsip, saya sangat mendukung poin-poin yang disampaikan dan akan berkomitmen untuk memperjuangkan agar pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian serius demi kesejahteraan masyarakat Papua Selatan,” kata Rudy.
Rudy juga menekankan bahwa aspirasi ini tidak hanya penting untuk kepentingan masyarakat adat, tetapi juga untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. “Kesejahteraan masyarakat Papua Selatan adalah prioritas kita bersama. Kita harus memastikan bahwa proses pembangunan di Papua Selatan melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama Orang Asli Papua, agar keberlanjutan dan keharmonisan tetap terjaga,” tutupnya.
Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara DPD RI dan MRPS dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua Selatan di tengah dinamika pembangunan yang terus berkembang.