PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Meski sudah mahir berkendara, sebenarnya banyak orang yang belum mengerti teknik pengereman yang baik dan benar untuk menghentikan laju sepeda motor.
Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor adalah penggunaan satu jari atau dua jari saat melakukan pengereman.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi menjelaskan, pengereman dengan satu jari atau dua jari saja tidak maksimal. Cara yang benar saat mengerem adalah sambil menutup gas dan menggunakan empat jari.
"Menggunakan empat jari untuk pengereman biar maksimal," jelas Noval saat menyampaikan edukasi safety riding pada event HOLA HOOP Honda Bersama Sekolah Top yang dipusatkan di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, Kamis (16/5).
Alasannya ialah, untuk rem depan menarik rem dengan empat jari membuat tangan otomatis menutup gas secara sempurna, sehingga putaran mesin berkurang.
"Sedangkan untuk tangan kiri, mengerem dengan empat jadi memperkuat pengereman dan menjaga kestabilan,” lanjutnya.
Noval juga berpesan, dalam melakukan pengereman, pengendara dituntut untuk mengkombinasikan antara rem depan dan belakang. Hal ini membuat pengereman lebih optimal dan memastikan laju motor menjadi lebih stabil.
Apabila menggunakan motor tipe sport dapat menarik tuas rem depan dan menginjak rem belakang secara bersamaan.
Sedangkan untuk motor tipe matic dapat menarik tuas rem depan dan belakang secara bersamaan.
Sebagai informasi, pada sepeda motor Honda, sistem pengeremannya kini telah mengadopsi fitur Anti-lock Brake System (ABS) dan Combi Brake System (CBS).
Meski sama-sama bekerja pada sektor pengereman, fitur ABS dan CBS memiliki perbedaan. ABS bekerja secara elektronik sementara CBS bekerja secara mekanis.
ABS memungkinkan ban motor tidak mengalami slip saat pengendara melakukan panic braking atau pengereman mendadak. Sedangkan CBS membuat pengereman lebih optimal karena rem depan dan belakang bekerja bersama.[KC06]