Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Longsor Jalur Lintas Lebong- Rejang Lebong Terulang, Pemprov Beberkan Langkah Cepat Tanggap

PedomanBengkulu.com - Musibah Longsor di jalur lintas Lebong - Rejang Lebong kembali terulang pada Minggu (19/5) pagi. Longsor yang terjadi tepatnya di desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong mengakibatkan akses jalan terancam putus total.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni melalui sambungan telepon menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi masalah longsor di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.

Salah satu langkah yang diambil yaitu menambah alat berat di lokasi longsor guna mempèrcepat pembersihan material dan membuka akses jalan baru agar masyarakat bisa melewati akses jalan lintas Lebong - Rejang Lebong di Desa Talang Ratu.

"Kita sudah menurunkan alat berat sebanyak 3 kendaraan (excavator), alat berat kita yang pertama sudah stay di sana sejak kejadian longsor beberapa Minggu lalu. Ini alat berat PU provinsi kita tambah lagi 2 jadi tiga alat yang ada di lokasi longsor saat ini. Jadi tebing tinggi dekat lokasi longsor di Desa Talang Ratu itu dibabat kita membuka akses jalan baru," kata Herwan, Minggu (19/5).

Keterangan Herwan Antoni, akses jalan baru yang dibangun di lokasi longsor tersebut yaitu dengan membabat tebing di sekitar lokasi agar mempercepat akses lalu lintas.

Hasilnya, hingga malam ini pukul 19.00 akses jalan di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong (Lebong - Rejang Lebong) sudah bisa dilalui kendaraan roda 2.

Hanya saja, khusus kendaraan roda empat saat ini belum bisa melalui akses jalan tersebut selama 1 hingga 2 hari ke dèpan dikarenakan masih dilakukan pelebaran jalan.

"Jadi untuk kendaraan roda empat belum bisa melewati dalam 1 hingga 2 hari ke depan, sekarang ini baru bisa lewat motor dan pejalan kaki. Langkah yang kita ambil saat ini membuka badan jalan baru di sekitar longsor tersebut," tutup Herwan Antoni.