PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 Nomor Urut 9 daerah pemilihan Provinsi Bengkulu Hajah Leni Haryati John Latief merupakan kandidat yang digandrungi oleh netizen atau warganet.
Hal itu terkonfirmasi melalui hasil polling yang diinisiasi salah satu media televisi swasta terbesar yang berbasis di Bengkulu, beberapa waktu yang lalu.
Dari puluhan ribu voters dalam polling tersebut, Hajah Leni menduduki posisi tiga suara tertinggi. Sementara seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan jatah empat kursi DPD RI.
Suku apa saja di Bengkulu yang beririsan dan disinyalir bakal berduyun-duyun memberikan dukungan kepada Hj Leni Haryati John Latief?
Data terhimpun dari berbagai sumber, sedikitnya ada sembilan suku di Bengkulu yang beririsan dan berpotensi menyokong popularitas Hj Leni Haryati John Latief menuju kursi DPD RI.
Pertama, suku Rejang. Hal ini wajar adanya. Pasalnya, ia memang lahir di Taba Anyar pada 31 Oktober 1964 silam. Dari wilayah yang didiami suku Rejang ini pula ia menempuh sekolah dasar dan menengah. Tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar dan SMP Negeri Tes.
Kedua, suku Minang. Hj Leni Haryati John Latief merupakan keturunan orang Minang yang besar di kawasan Rejang. Maka tak heran warga Minang yang ada di Bengkulu telah beramai-ramai menyatakan dukungan kepadanya.
Ketiga, suku Serawai. Suami Hj Leni Haryati John Latief, yakni R. John Kennedy Latief adalah pria berdarah Serawai. R. John Kennedy Latief merupakan pengusaha yang terkenal karena kedermawanan dan keluasan pergaulannya.
Keempat, suku Pekal. Irisan ini diperoleh melalui garis menantunya yang besar di Kabupaten Bengkulu Utara, Nico Ardi Putra, atau suami dari anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief.
Kelima, suku Lembak. Keluarga besar Hj Leni Haryati John Latief yang tinggal di Kabupaten Rejang Lebong banyak melakukan pernikahan dengan warga asli Lembak.
Keenam, suku Basemah. Irisan Hj Leni Haryati John Latief dari suku ini berasal dari irisan keluarga sang suami, R. John Kennedy Latief.
Ketujuh, suku Mukomuko. Irisan Hj Leni Haryati John Latief dari suku ini berasal dari keluarga orang tuanya yang berasal dari Pesisir Selatan, tak jauh dari Kabupaten Mukomuko, wilayah yang didiami suku ini.
Kedelapan, suku Jawa. Hal ini tampak dari partisipasi Hj Leni Haryati John Latief dalam berbagai kegiatan resmi suku-suku Jawa di Bengkulu seperti Sedekah Bumi dan Kuda Kupang belum lama ini.
Kesembilan, suku Melayu. Irisan dari suku ini merupakan buah pergaulan Hj Leni Haryati John Latief yang begitu luas di Kota Bengkulu melalui berbagai organisasi dan majelis taklim.
Selain sembilan suku di atas, baru-baru ini ada pula irisan dengan suku Enggano. Irisan ini berasal dari kader dakwah yang mendapatkan support Hj Leni Haryati John Latief. [AM]
