Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Kaum Hawa Berperan Aktif, Hajah Leni Jadikan Politik Sarana Memuliakan Perempuan


PedomanBengkulu.com - Rejang Lebong - Perempuan memiliki peran penting dalam momen pemilihan umum untuk menyelesaikan berbagai masalah kebangsaan yang terkait dengan kaumnya dan generasi masa mendatang. Untuk itu, perempuan mesti ikut berperan aktif dalam semua aspek kehidupan terutama politik.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, keterlibatan perempuan dalam proses politik sangat penting agar kebijakan pemerintah dapat berpihak memuliakan kaumnya dan pembangunan kualitas sumber daya manusia masa depan yang adil dan setara.

"Perempuan harus aktif. Mesti terlibat dalam semua aspek kehidupan. Bukan hanya di ekonomi, sosial, seni, budaya, tapi juga di politik. Nggak boleh diam. Sama-sama kita wujudkan perempuan berkemajuan," kata Hj Leni Haryati John Latief dalam sebuah perhelatan, belum lama ini.

Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, pemilihan umum dapat menjadi sarana paling baik dalam menyalurkan aspirasi dan membangun perubahan-perubahan positif yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.

"Kalau masyarakat milihnya pas, tepat, akurat, insya Allah akan duduk wakil-wakil daerah yang mampu membawa dan memperjuangkan aspirasi Bengkulu dengan serius, sungguh-sungguh, untuk kebaikan perempuan dan anak-anak generasi mendatang," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu ini menekankan, menjadi sebuah hal yang positif karena saat ini sebenarnya telah banyak perempuan dari Bumi Merah Putih yang telah tampil sebagai wakil daerah.

"Ini membuktikan bahwa perempuan Bengkulu mampu menjadi aktor politik yang baik, menjalankan peran sebagai pembela aspirasi masyarakat. Mudah-mudahan komitmen ini dapat memotivasi para perempuan untuk mau menggunakan hak pilihnya demi mewujudkan kesejahteraan yang adil dan setara," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, sejak berabad-abad yang lalu, pentingnya peran perempuan dalam kebijakan publik sebenarnya telah dikokohkan oleh Islam.

"Sayyidatina Khadijah, Sayyidatina Fatimah, Sayyidatina Aisyah dan banyak sahabiyah lainnya radiallahu 'anhum yang telah terpandang punya kapasitas dalam memengaruhi keputusan atau kebijakan publik pada masa awal dan masa kebangkitan Islam," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Rls]