Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Segerakan Hilirisasi Komoditas Bengkulu

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Provinsi Bengkulu sangat memerlukan stimulan untuk melaksanakan kebijakan hilirisasi komoditas untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi di daerah ini. Melalui hilirisasi komoditas ini Bengkulu bukan hanya akan memperoleh tambahan pendapatan, namun juga diharapkan dapat mengendalikan inflasi dengan baik.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, tingginya inflasi di Bengkulu membuat kesejahteraan masyarakat sulit untuk ditingkatkan sehingga upaya menekan angka kemiskinan di provinsi ini setiap tahun cenderung stagnan.

"Belum lama ini sudah dikupas oleh Bapanas (Badan Pangan Nasional) RI bersama Gubernur, jajaran Forkopimda, Bupati/Walikota dan Tim Pengendali Inflasi daerah dengan kesimpulan, salah satu yang membuat tingginya inflasi di Bengkulu adalah ketiadaan hilirisasi komoditas andalan," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (17/10/2023).

"Contohnya beras. Sebenarnya Bengkulu ini surplus gabah, tapi mengalami defisit beras. Ini harus diatasi. Ekosistemnya harus dibangun. Alhamdulillah Bapanas siap untuk membantu Bengkulu untuk membangun ekosistem tersebut," lanjut Hj Riri Damayanti John Latief.

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, pemerintah daerah harus ikut serta berperan aktif dalam mensukseskan kebijakan hilirisasi ini sehingga dapat membangun daerah yang mandiri yang tak lagi bergantung dengan pusat untuk membiayai program-program pemerintahannya.

"Apalagi Kementerian Investasi telah mengeluarkan Peraturan Menteri Investasi nomor 1 tahun 2022 yang mendorong kolaborasi antara investasi besar dengan pengusaha nasional di daerah, bukan hanya dengan pengusaha daerah yang ada di ibukota," tutur Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, pada tahun 2024 mendatang, pemerintah pusat akan melakukan upaya percepatan agenda transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan cara menjaga iklim investasi.

"Salah satu jenis investasi yang akan terus didorong adalah hilirisasi komoditas seperti kelapa sawit, karet, kelapa, udang, tuna, biofuel, bauksit, nikel dan lainnya yang tersedia dalam jumlah yang cukup banyak di Bengkulu. Kalau Bengkulu bisa menyambut baik program ini, insya Allah Bengkulu akan sejahtera," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [*Muhammad Qolbi*]