Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pahami! Ini Tips #Cari_Aman Berkendara Bersama Anak Saat Naik Motor

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Saat ini sepeda motor adalah alat mobilitas yang paling efektif dan banayak digunakan untuk mendukung aktifitas sehari-hari,  salah satunya adalah mengantar anak kesekolah atau sekedar jalan jalan sore menikmati pemandangan di sore hari bersama sang buah hati.

Namun masih banyak orang tua yang kurang mengutamakan keselamatan saat membonceng anak, seperti membonceng anak diposisi depan. Alasannya sederhana anak senang, anak bisa menikmati pemandangan lebih jelas, anak jadi nggak gerah, jadi nggak ribet kalau ngantuk. Padahal terdapat banyak potensi bahaya dari alasan sederhana tersebut, seperti :

1. Kepala anak dapat terbentur speedometer bila pengendara melakukan pengereman secara tiba-tiba

2. Anak juga dapat terjepit oleh pengendara saat melakukan pengerean secara tiba-tiba

3. Anak dapat mengalami ganguan kesehatan akibat terpapar udara dalam jangka waktu tertentu

4. Posisi anak didepan dapat mengurangi ruang lingkup mata pengendara yang terntu saja dapat berdampak negative terhadap respon pengendara terhadap kondisi jalan maupun pengguna jalan lain

5. Menggangu pengendalian sepeda mtor, dengan posisi anak di depan maka posisi anak dapat menggangu pengendalian stang kemudi sepeda motor kita

6. Berpotensi menyebabkan salah komunikasi dengan pengguna jalan lain, misalnya anak menyalakan lampu sein tanpa sepengetahuan kita atau menekan klakson dengan lama.

Dari data diatas potensi bahaya dan benefit yang didapat tentu tidak sebanding dengan kerugian yang didapat. 

Berikut tips #Cari_Aman saat berkendara bersama anak :

1. Anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara, hal ini karena pembonceng dan pengendara memiliki resiko yang sama sehingga keduanya wajib menggunakan perlengkapan berkendara

2. Pastikan anak memboncengn dibelakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat, sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatka keseimbangan saat berkendara

3. Pastikan anak siap dibonceng

a. Kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dan ingatkan anak kita untuk tidak memainkan kakinya ketika membonceng, untuk mencegah potensi tersenggol kendaraan lain

b. Tangan sudah bisa memegang kuat pengendara, dengan pegangan yang kuat dapat mencegah keseimbangan anak tergangu ketika membonceng, bisa juga di tambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga 

4. Atur kecepatan , saat berkendara dengan membonceng anak, kita perlu mengatur kecepatan, hal ini ditujukan untuk 

a. Mencegah anak terpental kebelakang saat kita mebuka gas karena pegangan anak yang belum kuat 

b. Anak hilang keseimbangan saat bermanuver dengan kecepatan tinggi 

c. Anak membentur punggung pengendara akibat pengereman mendadak 

5. Atur waktu , kondisi dan jarak, dengan mengatur waktu , jarak dan kondisi jalan ini dapat mencegah anak kelelahan selama proses berkendara akibat jarak yang jauh, macet, terik matahari dll 

6. Sering lakukan konfirmasi kepada anak kita, ini ditujukan untuk mengecheck apakah anak kita sudah mulai mengantuk, capek, haus dll, sehingga bila anak sudah mengalami gejala kelelahan kita sebaiknya beristirahat 

7. Selalu Cari_aman saat membonceng anak, karena saat kita membonceng anak, maka keselamatan bukan hanya untuk kita tetapi juga anak kita, untuk itu patuhi rambu lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan.[Rls]