Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Wakil Ketua ll DPRD Ingatkan ASN Serta Kades Dilarang Mengikuti Kampanye

PedomanBengkulu.com, Mukomuko-Tinggal terhitung Bulan akan diadakan Pemilu terkhusus Kabupaten Mukomuko akan Memasuki tahun Politik, tentunya akan banyak kegiatan ormas partai dan aksi masyarakat yang berhubungan dengan kampanye politik, sementara secara aturan undang-undang menyatakan tegas ASN dilarang mengikuti kegiatan tersebut.

Wakil Ketua ll DPRD Nursalim kembali mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Kepala Desa (Kades) beserta perangkat-perangkat desanya jangan sampai turut terlibat selama masa jabatan yang diembannya berlaku.

Menurutnya, selain melanggar aturan, hal tersebut juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kemajuan daerahnya atau desanya masing-masing.

Mengingat saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu baik itu Pemilukada dan Pileg dia berharap agar tidak ada ASN, Kades, dan Perangkat Desa aktif yang masuk keranah politik praktis.

“Kami ingatkan itu melanggar aturan, lebih baik pokus saja dengan profesi atau pekerjaan yang masih merupakan tanggungjawab kita bersama terhadap masyarakat, kalaupun mau berpolitik atau masuk kedalam partai politik dasarnya apa ya harus berani mundur, sehingga pemerintahan desa atau pekerjaan yang di emban tersebut tidak menjadi sia-sia,” ungkapnya, Rabu (13/09/2023).

Legislator Demokrat ini juga berharap agar pihak Bawaslu lebih proaktif dalam meningkatkan pengawasan di lapangan. Berikan sosialisasi yang bermanfaat terhadap para ASN termasuk Kepala Desa yang ada di daerah ini supaya tidak menggunakan kesempatan jabatannya untuk hal-hal yang dapat mengakibatkan pemerintahan di tingkat pedesaan itu tidak berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat.

“Karena itu juga akan dapat menciptakan konflik di tengah masyarakat, apalagi apabila mereka terlibat politik praktis pada saat masih aktif menjabat, hal semacam ini jangan sampai terjadi, karena yang kita hindari adalah potensi-potensi negatif itu muncul kepermukaan dan menimbulkan keresahan di masyarakat,” timpalnya.

“Masyarakat juga kami berharap agar dapat menjaga kondusifitas daerah kita, jangan mudah terpancing dan juga mari kita sama-sama menumbuhkan rasa saling menghormati terutama terhadap aturan-aturan yang berlaku,” tutupnya. (ADV)