Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Selain Belum Masuk DPT Lebong, Ternyata Ada Komisioner Bawaslu Sudah Dua Kali Pindah Adminduk

Tiga Komisioner Bawaslu Lebong, Net
PedomanBengkulu.com, Lebong
Kepastian dua orang komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebong yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), secara tidak langsung menjelaskan bahwa dua orang komisioner Bawaslu yang sudah dilantik, merupakan warga baru atau pindahan dari Kabupaten lain yang masuk ke Kabupaten Lebong jelang pendaftaran seleksi Bawaslu.

Jika sebelumnya Ketua Bawaslu Lebong Khairul Habibi secara tegas mengakui, bahwa dirinya belum terdaftar dalam DPT maupun maupun DPT tambahan di Kabupaten Lebong untuk Pemilu 2024. Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Bawaslu Lebong Acep Febrian Utama, bahkan dirinya tidak membantah informasi terkait kepindahan dirinya ke Kabupaten Lebong, pasca tidak masuk 10 besar seleksi KPU Bengkulu Utara. 

"Sekarang belum masuk DPTb (Lebong,red), lagi proses diurus," ungkap Anggota Bawaslu Lebong Acep Febrian Utama saat dikonfirmasi PedomanBengkulu.com via pesan WhapsApp, Kamis (20/09/2023) lalu.

Selain itu, secara tidak langsung Acep juga mengakui bahwa dirinya dalam tahun 2023 sudah dua kali pindah kependudukan antar Kabupaten/kota. Pertama, kepindahan adminduk dari Kota Bengkulu ke Kabupaten Bengkulu Utara, untuk mengikuti seleksi Calon Anggota KPU Bengkulu Utara. Kemudian yang kedua, pindah Adminduk dari Bengkulu Utara ke Kabupaten Lebong pada 27 April 2023, untuk mengikuti seleksi anggota Bawaslu Lebong. Hal tersebut diakuinya saat dikonfirmasi sewaktu mengikuti seleksi calon anggota KPU Bengkulu Utara, bahwa dirinya saat itu sudah mengantongi KTP Kabupaten Bengkulu Utara.

"Sudah (KTP,red) Bengkulu Utara bang," jawabnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,
Isu adanya para pelamar impor yang sengaja disiapkan untuk mengikuti seleksi Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebong, sedikit mulai terkuak. Hal tersebut setelah dua Komisioner yang terpilih dan sudah dilantik menjadi anggota Bawaslu Lebong, ternyata belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Lebong untuk Pemilu 2024. Hal tersebut menguatkan asumsi masyarakat, adanya dugaan mobilisasi calon pelamar titipan, dalam pengamanan salah satu peserta Pemilu 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun, dua Komisioner Bawaslu Lebong yang baru meliputi Khairul Habibi dan Acep Febrian Utama, secara administrasi kependudukan sudah mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Lebong sebagaimana persyaratan untuk mendaftar seleksi Bawaslu, namun ternyata masih terdaftar dalam DPT domisili mereka sebelumnya. 

Untuk Khairul Habibi yang menjabat sebagai Ketua Bawaslu Lebong merupakan pindahan dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan secara administrasi pindah ke Kabupaten Lebong tertanggal 22 Februari 2023, dengan alamat KTP di Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan. 

Sedangkan Acep Febrian Utama secara administrasi kependudukannya pindah dari Kota Bengkulu masuk ke Kabupaten Lebong sejak 27 April 2023, dengan alamat KTP di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara. Yang lebih menariknya, kepindahan Acep Febrian Utama ke Kabupaten Lebong pasca tidak masuk dalam 10 besar seleksi KPU Bengkulu Utara 2023.

Dikonfirmasi kepada Ketua Bawaslu Lebong Khairul Habibi. Dirinya secara tidak langsung membenarkan bahwa dua Komisioner Bawaslu Lebong, yakni dirinya dan satu anggota Bawaslu atas nama Acep Febrian Utama belum masuk dalam DPT Lebong.

"Belum (masuk DPT Lebong,red), belum sempat diurus. Tapi pasti nanti kalau ada waktu saya akan urus untuk masuk DPTb Lebong," sampai Khairul Habibi diruang kerjanya Kamis (21/09/2023) siang.

Sementara saat ditanyakan terkait Anggota Bawaslu Lebong atasnama Acep Febrian Utama, apakah sudah mengurus atau belum untuk masuk DPT Lebong. Dirinya tidak bisa memastikannya dan mempersilakan jurnalis PedomanBengkulu.com untuk menanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

"Kalau Acep, Saya tidak tahu sudah diurus apa belum, silakan ditanyakan langsung ke yang bersangkutan," pungkasnya.[spy].