Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Hajah Leni Nilai Kian Maraknya Rumah Qur'an Bawa Hal Positif untuk Bengkulu

PedomanBengkulu.com, Kepahiang - Kian maraknya pendirian Rumah Qur'an menjadi indikator semakin bergairahnya kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat. Meningkatnya amalan agama masyarakat sendiri merupakan suatu hal positif yang akan mengikis kemaksiatan dan kriminalitas.

Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, semakin banyaknya berdiri Rumah Qur'an di tengah-tengah masyarakat Bengkulu patut disyukuri dengan rasa syukur yang sebesar-besarnya.

"Saya senang sekali dengan berdiri Rumah Qur'an ini di Bengkulu. Tanda Allah subhanahu wa ta'ala sayang kepada suatu masyarakat, maka masyarakat itu akan dimudahkan untuk mengamalkan agama," kata Hj Leni Haryati John Latief usai mengunjungi salah satu Rumah Qur'an di Kecamatan Merigi, belum lama ini.

Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, berdirinya Rumah Qur'an di suatu daerah juga menunjukan kian meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membangun suatu komunitas Islami yang diridai oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

"Semoga ke depan antusiasme masyarakat untuk memberantas buta Al-Qur'an dapat semakin lebih tinggi lagi sehingga mampu menyelamatkan nilai-nilai agama yang telah banyak hilang tergerus arus hedonisme globalisasi dan absurditas kemodernan," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menekankan, tantangan untuk membangun generasi yang Qur'ani saat ini memang tidak mudah, harus banyak bersabar dan berkorban.

"Karena masih ada saja yang menilai kalau membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Qur'an adalah perkara yang sia-sia. Padahal setelah meninggal dunia nanti, Al-Qur'an inilah penyelamat. Harta, pangkat, jabatan dan semua atribut keduniaan akan kita tinggalkan," tandas Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, perlu komitmen yang besar dari semua pihak agar kegairahan dalam membaca, menghafal, memahami dan mengamalkan Al-Qur'an ini menjadi sebuah budaya di tengah-tengah masyarakat.

"Al-Qur'an harus terus dibumikan. Semua ilmu ada dalam Al-Qur'an. Semua kebaikan di dunia yang sementara dan di akhirat yang kekal abadi selama-lamanya juga ada di Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah salah satu anugerah yang sangat besar dari Allah subhanahu wa ta'ala," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [**]