Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Berjalan Tidak Maksimal, Senator Riri Ajak Pemerintah Perkuat Reformasi Birokrasi

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dalam beberapa waktu terakhir, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) diinformasikan banyak memicu kontroversi. Mulai dari terkait kasus Operasi Tangkap Tangan, tega menjual anak kandung ke pria hidung belang hingga yang berakhir dengan pemecatan karena dinilai tidak disiplin.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief, banyaknya kasus yang memicu kontroversi mengenai ASN baru-baru ini menunjukkan bahwa reformasi birokrasi yang berjalan selama ini perlu dimaksimalkan kembali.

"Berbagai kasus yang menimpa ASN di Bengkulu perlu segera ditindaklanjuti dengan pembenahan yang lebih serius lagi, baik secara individual, maupun secara institusional. Ini harus jadi agenda mendesak pemerintah," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis (6/7/2023).

Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini mengungkapkan, bila dibiarkan berlarut-larut, berbagai persoalan akan terus terjadi dengan korban yang lebih banyak lagi dan bakal membuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menjadi tergerus.

"Proses rekrutmen harus mengutamakan akhlak. Kalau kurang pintar bisa disekolahkan, kalau kurang terampil bisa ditempa dalam pelatihan. Tapi kalau akhlak buruk, yang pintar akan membodohi, yang terampil akan mencurangi. Negara akan dikorupsi, masyarakat akan dibuat rugi," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan pentingnya pemerintah mengakrabkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa kepada para ASN sebagai sumber kebaikan akhlak dalam menegakkan kebenaran dan keadilan bagi masyarakat.

"ASN mestinya jadi teladan bagi masyarakat. Keteladan itu bersumber dari pengamalan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, diamalkannya agama dengan baik dan sempurna. Pemerintah harus segera mengeluarkan kebijakan yang mampu menempa agar setiap ASN mengamalkan nilai-nilai yang dapat dijunjung tinggi," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, ASN adalah abdi-abdi negara yang dituntut dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi di lingkungan profesinya masing-masing.

"Insya Allah kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh ASN agar dapat berperan sebagai teladan di lingkungannya masing-masing. Karena ASN adalah motor kemajuan bangsa dan negara," tutup Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]