Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Alokasikan Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu Utara, Senator Riri Apresiasi Presiden Jokowi

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo atas dialokasikannya anggaran pembangunan pengamanan pantai di Bengkulu Utara sehingga dapat terhindar dari ancaman abrasi.

Aspirasi ini telah disampaikan perempuan kelahiran Bengkulu 4 Februari 1990 tersebut sejak tahun lalu dan telah masuk dalam daftar pembangunan infrastruktur pada tahun 2023 yang dialokasikan melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dalam program pembangunan pengaman pantai.

"Alhamdulillah kalau memang sudah dialokasikan. Mudah-mudahan terlaksana dengan baik, bisa membuat warga tenang dan tidak lagi mengancam keselamatan pengendara. Mengingat hal ini sudah lama sekali dikeluhkan warga dan sampai bulan ini (Juli 2023 red) masih ada yang amblas," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (21/7/2023).

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, pengaman pantai tersebut tidak semata-mata menjadi ancaman serius di kawasan Bengkulu Utara, namun juga di sepanjang tepian pesisir terutama yang berbatasan dengan pemukiman penduduk.

"Berdasarkan catatan WALHI Bengkulu terdapat 184 desa di Bengkulu terancam abrasi mulai dari Kabupaten Kaur hingga Mukomuko berbatasan dengan Provinsi Lampung dan Sumatera Barat. Ini semua mesti disikapi dengan serius," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.

Dewan Pembina Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini menuturkan, selain program pembangunan pengaman pantai, ia berharap Kementerian PUPR juga bisa berkonstrasi penuh untuk melaksanakan program pengendali banjir di seluruh kawasan Bumi Rafflesia.

"Program pengendalian di Bengkulu belum berjalan efektif. Pekan keempat Januari 2023 kemarin bencana banjir terjadi di lima daerah yakni Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mencatat terdapat 3.170 rumah warga terendam banjir," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Dewan Penasehat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bengkulu ini juga berharap pemerintah pusat dapat membantu para petani untuk mendapatkan bantuan pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan irigasi tanah dangkal dan pembangunan dam parit.

"Saya mendoakan semoga seluruh program Presiden Joko Widodo di tanah air berhasil dengan baik, mulai dari pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, jalan-jalan tol termasuk di Bengkulu dan seluruh program lainnya. Insya Allah akan dikenang abadi oleh masyarakat Indonesia," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.  (Muhammad Qolbi)