Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Leni John Latief: Keluarga Penentu Kualitas Suatu Daerah dan Bangsa

Hj Leni Haryati John Latief dan Suami

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Keluarga adalah salah satu harta yang paling berharga dalam kehidupan manusia. Keluarga adalah tempat kembali yang terbaik ketika mendapatkan ujian dari Allah subhanahu wa ta'ala. Mengharmoniskan seluruh keluarga di tanah air berarti mengharmoniskan Indonesia.

Hal itu diungkapkan Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu, Hj Leni Haryati John Latief mengenai peringatan Hari Keluarga Internasional yang setiap tahun diperingati pada tanggal 15 Mei yang pada tahun 2023 jatuh pada hari ini, Senin (15/5/2023).

"Banyak yang mengejar harta sampai lupa dengan keluarga, padahal keluarga adalah adalah harta yang paling berharga. Untuk mensejahterakan Indonesia, harus dimulai dari mensejahterakan keluarga," kata Hj Leni Haryati John Latief.

Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Curup ini menjelaskan, peran keluarga sangat menentukan kualitas sebuah masyarakat di suatu daerah, bahkan dalam tingkat yang tertinggi dapat pula menentukan kualitas sebuah negara bangsa.

"Seorang anak yang lahir dari keluarga yang hebat, dari rahim ibu yang cerdas, diasuh oleh bapak yang tangguh, diberikan pendidikan dengan baik, dibesarkan dengan makanan dan minuman yang bergizi serta berkualitas, insya Allah ketika dewasa akan menjadi orang penting," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

"Bayangkan kalau hal ini berlaku dalam seluruh keluarga di Indonesia. Semua keluarga adalah keluarga yang hebat. Perempuannya cerdas. Laki-lakinya tangguh dan mandiri. Insya Allah bangsa ini akan jadi bangsa yang besar," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu ini menuturkan, dengan alasan-alasan tersebut upaya pemerintah yang menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2023 kepada 94.017 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Provinsi Bengkulu, patut diapresiasi.

"Juga program sambungan listrik gratis untuk 230 keluarga tidak mampu yang berada di sejumlah wilayah setempat oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Program-program yang ditujukan untuk keluarga ini perlu ditingkatkan, baik secara kualitas maupun kuantitas," sampai Hj Leni Haryati John Latief.

Untuk diketahui, dimulai sejak tahun 1993, Hari Keluarga Internasional dicetuskan oleh PBB melalui resolusi A/RES/47/237 untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memiliki hubungan dengan keluarga.

Tahun ini PBB mengangkat tema "Keluarga dan Perubahan Demografi atau Families And Demographic Change" yang dipilih untuk berfokus pada perubahan demogafi besar dan dampaknya terhadap keluarga. [Muhammad Qolbi]