Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Gubernur Rohidin Dorong UNIB Buka Fakultas Kedokteran Gigi

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong pihak Universitas Bengkulu (UNIB) membuka Fakultas Kedokteran Gigi. Hal ini salah satu upaya untuk menjawab kelangkaan tenaga spesialis dokter gigi di provinsi Bengkulu.

Untuk itu, Gubernur Rohidin meminta UNIB berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Bengkulu dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Apalagi lanjut Gubernur lulusan UGM dan IPB ini, Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu (UNIB) sedang melakukan akreditasi. 

"Fakultas Kedokteran UNIB sedang melakukan akreditasi, harapan kita bisa mendapatkan predikat unggul sehingga bisa berkembang lebih pesat lagi," kata Gubernur Rohidin usai hadir dan memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus PDGI Cabang Bengkulu Periode 2022-2025, di ballroom salah satu hotel di kawasan Jalan Jati Sawah Lebar Kota Bengkulu, Sabtu (20/05). 

Diketahui hingga saat hanya terdapat 200 dokter gigi yang ada di Bengkulu dan sebagian besar bertugas di wilayah perkotaan. Dengan kata lain rasio pelayanan kesehatan gigi yaitu 1 berbanding 20.000 jiwa. Padahal idealnya 1 dokter gigi minimal melayani 9.000 pasien, sesuai dengan standar nasional. 

"Angka kasus kesakitan gigi di Bengkulu terbilang tinggi, baik gigi berlubang dan sebagainya. Tadi saya telah berdiskusi terutama dengan Pengurus Besar PDGI, kita inisiasi untuk membuka Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Bengkulu," pungkas Gubernur Rohidin.

Ketua PDGI Bengkulu drg. Ginanjar Rahmat Nugraha mengatakan, secara organisasi dan profesi pihaknya sangat mendukung inisiasi dari Gubernur Rohidin ini. Terlebih dalam waktu dekat PDGI Bengkulu akan membuka 4 cabang baru yaitu di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong dan Bengkulu Tengah. 

"Setelah terbentuk cabang baru nanti kita akan membentuk pengurus wilayah, kita targetkan di akhir tahun sudah terbentuk," ujarnya. 

Di lain pihak memang diakui drg. Ginanjar, memang hingga saat ini di kabupaten hanya beberapa kecamatan yang memiliki 1 dokter gigi dan ini masih menjadi PR besar kita bersama. 

"Kami juga telah berkomunikasi dengan Pak Gubernur, di mana kebetulan beliau sedang mengusulkan untuk tenaga PPPK Dokter Gigi yang akan ditugaskan di kabupaten-kabupaten," imbuhnya. (rls)