Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Tips Aman Penggunaan Tuas Rem di Jalan Raya

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Berkendara menggunakan sepeda motor merupakan suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia, hampir seluruh kegiatan mengandalkan kendaraan roda dua ini. 

Dalam berkendara, banyak orang yang sebenarnya belum mengerti cara menggunakan kendaraan bermotor dengan baik dan benar bahkan sebagian pengguna sepeda motor memacu kendaraannya dijalanan dengan cepat dan lalai. Tanpa disadari, kesalahan-kesalahan tersebut dapat memicu ketidaknyamanan dalam berkendara bahkan keadaan paling buruknya adalah dapat menyebabkan kecelakaan. 

Adapun salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor adalah penggunaan dua jari yang stand by di tuas rem depan dan belakang pada motor matic, dan di tuas rem depan dan tuas kopling pada motor sport atau cub.

Kebiasaan penggunaan dua jari stand by ini bisa berdampak buruk bagi pengendara. Akibatnya bisa menyebabkan pengereman yang tidak maksimal dikarenakan kekuatan yang lemah jika menggunakan dua jari cengkraman untuk menarik tuas rem. Hal ini menyebabkan pengereman tidak berfungsi secara maksimal. 

Sangat di anjurkan untuk menggunakan empat jari dalam melakukan pengereman, dikarenakan apabila kita menggunakan 4 jari otomatis handle gas akan tertutup dan tuas rem akan tercengkram lebih baik sehingga pengereman dapat lebih maksimal. 

Contoh lainnya ketika dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba ada sesuatu yang berbahaya di depan mata, apabila pengendara menggunakan dua jari untuk stand by di tuas rem maka tidak akan sempat untuk menurunkan gas karena cengkraman pada tuas gas berkurang atau tersangkut dengan dua jari yang stand by di tuas rem. 

Sehingga yang terjadi secara reflek pengendara akan langsung melakukan pengereman namun tuas gas belum tertutup secara sempurna sehingga dapat mengakibatkan ban depan terkunci dan membuat jatuh pada pengendara.

Dampak buruk lainnya, penggunaan dua jari dengan posisi stand by pada saat berkendara menyebabkan rasa pegal pada otot jari dan otot pergelangan tangan. Apabila pengendara berkendara dengan jarak jauh, hal tersebut dapat membuat otot kita menjadi tegang dikarenakan otot jari yang terus-terusan berkontraksi sehingga menyebabkan menjadi lelah dalam berkendara dan tidak nyaman saat berkendara.

Perlu diketahui, penggunaan dua jari ketika berkendara hanya dilakukan di ajang balap motor saja, sebab penggunaan rem tersebut bertujuan untuk mengurangi kecepatan motor saja tanpa mengurangi akselerasi dari motor tersebut. 

Penggunaan jari yang benar saat melakukan pengereman yaitu menggunakan empat jari sehingga dapat memaksimalkan proses pengereman. Selain itu penggunaan rem depan dan belakang harus digunakan untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan pengereman.

“Cengkraman empat jari tentu akan lebih kuat di bandingkan dengan menggunakan dua jari saja, tetap cari aman saat naik motor," ujar Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu Noval Yunaidi.[Rls]