Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Layanan Jemput Bola, BPJS Kesehatan Bengkulu Sosialisasilan Program JKN Kepada Ibu-Ibu Pengajian

 

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - untuk mengenalkan beragam layanan administrasi maupun layanan kesehatan yang bisa dimanfaatkan peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu menggelar sosialisasi kepada ibu-ibu pengajian di Masjid Fastabiqul Khairot, Jum'at (28/04). 

Dalam kesempatan ini, BPJS Kesehatan juga membuka kanal pendaftaran dan informasi melalui Mobile Costumer Service (MCS).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Mahyuddin menjelaskan bahwa banyak manfaat yang dapat diperoleh warga dengan terdaftar menjadi peserta JKN.

“Bayangkan apabila kita atau saudara kita masuk Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit, berapa biaya harus kita siapkan. Tentu bisa sangat besar biayanya. Misalnya, apabila ada saudara kita jatuh sakit dan harus menjalani operasi jantung biayanya, maka biayanya bisa mencapai kurang lebih 150 juta rupiah. Jika tidak memiliki jaminan kesehatan, siapa yang sanggup bayar ketika hal itu terjadi," ujar Mahyuddin.

Menurut Mahyuddin, seseorang tentu mempunyai keterbatasan dalam membayar biaya berobat, apalagi jika pengobatannya berbiaya besar atau bersifat jangka panjang. Bahkan, tak jarang seseorang bisa sampai menjual semua harta benda, rumah, kendaraan dan barang berharga lainnya demi bisa menutup biaya pengobatan. Oleh karena itulah, pemerintah meluncurkan Program JKN yang bisa melindungi masyarakat dari ketidakpastian biaya berobat. Mahyuddin menambahkan, Program JKN ini hadir dengan prinsip gotong royong sehingga peserta yang telah terdaftar diharapkan untuk rutin membayarkan iurannya setiap bulan.

“Program JKN hadir tujuannya adalah agar ketika peserta sakit tidak sampai mempengaruhi kondisi ekonomi keluarga. Dengan prinsip gotong royong tentunya iuran dari orang-orang yang sehat yang akan membayar biaya pengobatan ketika sakit. Begitu juga ketika kita sehat iuran kita yang kita setor tiap bulan dipakai untuk membiayai pengobatan orang-orang yang sedang sakit di rumah sakit, seperti cuci darah dan operasi. Kami sangat berharap agar setiap peserta JKN untuk selalu rutin membayar iurannya setiap bulan,” tambah Mahyuddin.

Mahyuddin juga menjelaskan bagi masyarakat yang tidak mampu membayar iuran maka Pemerintah Kota Bengkulu sudah menyediakan anggaran guna memberikan jaminan kesehatan kepada warganya melalui mekanisme pendaftaran peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PBPU BP Pemda). Kota Bengkulu sendiri sebelumnya telah mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) tahun lalu sehingga setiap warga yang didaftarkan oleh pemerintah daerah Kota Bengkulu kepesertaannya bisa langsung aktif dan peserta bisa langsung mendapatkan pelayanan Kesehatan di fasilitas Kesehatan.

Saidah (46), salah satu warga setempat yang hadir dalam kegiatan tersebut merasa terbantu dengan adanya layanan MCS tersebut. Menurutnya, kehadiran MCS telah  Ia pun berharap BPJS Kesehatan ke depannya bisa lebih sering hadir turun di lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat. 

“Kami selaku masyarakat di sini sangat senang dengan adanya sosialisasi bersama yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan bersama dokter, masyarakat setempat bisa mengetahui lebih baik tentang manfaat Program JKN. Kami juga mendapatkan pelayanan maksimal melalui kegiatan MCS ini. Dengan adanya mobil MCS, kami bisa bertanya tentang kepesertaan JKN kami sekaligus mendapatkan sosialisasi terkait kesehatan dan pola hidup sehat oleh dokter yang hadir. Di samping itu, di MCS kami juga bisa menggunakannya untuk mengecek status keaktifan kepesertaan JKN,” ujar Saidah.[Rls]