Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

PAD Dinilai Masih Rendah dari Kabupaten Lain, Sutan: Kadis Harus Lebih Gesit

Anggota Komisi II DPRD Bengkulu Tengah, Sutan Ismail

PedomanBengkulu.com, Bengkulu Tengah –  Pendapatan asli daerah (PAD) Bengkulu Tengah tahun 2022 mencapai Rp.9,5 miliar, dinilai masih rendah jika dibandingkan Kabupaten lain.

“Kalau saya melihat ini kurangnya kemauan pemerintah daerah dalam membangun Bengkulu Tengah, karena seluruh bidang ada di Bengkulu Tengah ini, jadi tidak ada alasan,” ujar anggota Komisi II DPRD Bengkulu Tengah, Sutan Ismail, Sabtu (18/3/23).

Menurut Sutan, Kepala Dinas (Kadis) harus lebih gesit dalam menjemput bola, bila ada masalah harus langsung diatasi. Karena jika hanya diam saja akan menghabiskan anggaran yang ada, sama saja tidak mau membangun daerah.

Seperti polemik dalam pendapatan PAD di sektor retribusi pariwisata Bengkulu Tengah yang hingga saat ini masih nol.

“APBD Bengkulu Tengah saat ini juga tergolong rendah, sehingga sangat dibutuhkan kecakapan dari setiap kepala OPD untuk dapat mencari sumber dana lain untuk melakukan pembangunan atau program bagi masyarakat,” imbuh Sutan.

Ditambahkan Sutan, jika tidak ada anggaran di Bengkulu Tengah maka diharapkan terkait dapat mencari ke Provinsi Jika tidak ada di Provinsi maka dapat mencari ke pusat.

Selain bidang pariwisata, Sutan juga menyoroti bidang-bidang lain seperti bidang perdagangan, pertanian dan pertambangan yang semuanya ada di Bengkulu Tengah.

“Daerah lain itu, tidak se komplit daerah kita, tetapi PAD-nya bisa besar, kenapa daerah kita tidak bisa, pertanian, pariwisata, perdagangan dan pertambangan semuanya ada, malah PAD kita kecil,” terang Sutan.

Dengan kinerja kepala OPD yang ada saat ini, Sutan mengaku tidak puas dan berharap Pj Bupati Bengkulu Tengah bisa mengambil sikap atas hal tersebut.

“Saya sebagai pengawas kinerja Pemerintah, sangat tidak puas dengan kinerja para kepala OPD di Bengkulu Tengah ini, memang tidak ada yang sempurna, tetapi harus ada kemauan untuk memajukan daerah, harus ada inovasi juga,” pungkas Sutan. (Adv)