Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

KPPI Bengkulu Dukung Palestina Merdeka 100 Persen

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Hari ini, Kamis (30/3/2023), dunia memperingati Hari Tanah atau Land Day yang menjadi simbol awal perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak-hak yang adil dalam menentukan nasibnya sendiri dan membentuk negara yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, sesuai amanah konstitusi yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka gerakan Palestina merdeka 100 persen patut mendapatkan dukungan seluruh komponen dan organisasi masyarakat.

"Melalui peringatan Land Day 2023 ini, saya mengajak seluruh komponen dan organisasi masyarakat untuk sama-sama menyatakan dukungan terhadap Palestina merdeka 100 persen. Bangsa Indonesia wajib untuk mendukung dihentikannya penindasan dan penjajahan atas Palestina," kata Hj Leni Haryati John Latief.

Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, sikap Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini menegaskan bahwa Indonesia selalu konsisten mendukung kemerdekaan bangsa Palestina harus menjadi semangat seluruh organisasi masyarakat.

"Di tengah gelombang penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan pesan penting bahwa dukungan Indonesia kepada Palestina selalu kokoh dan kuat. Ini harus jadi semangat seluruh organisasi masyarakat," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menekankan pentingnya setiap kaum muslimin dan muslimat di tanah air mendoakan agar bangsa Palestina selamat dari berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel.

"Apalagi bulan Ramadan ini adalah saat yang paling baik untuk berdoa sebagai sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bahwa ada tiga orang yang doanya tidak tertolak, yakni pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi," sampai Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, ia mengaku prihatin dengan meningkatnya kekerasan terhadap masyarakat Palestina di wilayah Yerusalem yang diduduki Israel yang terjadi setiap bulan Ramadan dalam beberapa tahun terakhir.

"Kekerasan ini katanya dipicu larangan terhadap pria dewasa Muslim Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa dengan alasan agar tidak ada bentrok lantaran pas dengan peringatan Paskah Yahudi dan Paskah Kristen. Kekerasan seperti ini harus dihentikan," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [Muhammad Qolbi]