Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Ada Subsidi Mobil Listrik, Saatnya Beralih ke Kendaraan Non-BBM!

PedomanBengkulu.com, Jakarta - Pemerintah telah mengumumkan pemberian bantuan untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), termasuk subsidi mobil listrik pada Senin 6 Maret 2023. Adapun subsidi mobil listrik dan motor listrik sudah bisa diperoleh mulai 20 Maret 2023. Beberapa negara, termasuk pemerintah Indonesia menawarkan subsidi untuk pembelian mobil listrik. Langkah itu dilakukan untuk mendorong pemakaian kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Dalam pemaparannya, pemerintah mengungkapkan pemberian subsidi mobil listrik untuk kendaraan merek Hyundai dan Wuling hingga Desember 2023 ini. Tak hanya mobil listrik saja, ada juga motor listrik yang mendapat subsidi dari industri KBLBB.

Menawarkan produk ramah lingkungan, memiliki kendaraan non-BBM tidak hanya menghemat biaya perawatan saja, tetapi juga bahan bakar. Seperti diketahui, harga BBM Pertamax di DKI Jakarta mulai 1 Maret 2023 dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.800 per liter, harga Pertamax Turbo kini menjadi Rp15.100 per liter dari sebelumnya Rp14.850 per liter.

Karena alasan itu, maka saatnya untuk Anda beralih dari kendaraan berbahan minyak. Namun, sebelum membeli kendaraan non-BBM, sebaiknya pahami dulu cara membeli mobil listrik.

Untuk itu, Lifepal sebagai salah satu marketplace insurance terdepan di Tanah Air mengungkapkan beberapa cara membeli mobil listrik. Berikut penjelasan lebih detail dari Benny Fajarai, Co-Founder sekaligus CMO Lifepal.co.id. 

1. Lakukan Riset soal Mobil Listrik yang Dipilih
Hal paling penting sebelum memutuskan membeli mobil listrik adalah mencari tahu tentang harga dan spesifikasi beberapa merek serta model kendaraan non-BBM yang beredar di pasaran. 

Saat ini, ada banyak jenis mobil listrik yang tersedia mulai dari hybrid, plug-in hybrid, dan battery electric vehicles (BEV). Pelajari kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis mobil listrik, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan seperti jarak tempuh, biaya, dan pengisian daya.

Tak hanya itu saja, Anda juga harus memeriksa pilihan subsidi atau insentif pemerintah untuk mobil listrik yang mungkin tersedia di negara atau daerah Anda. Pastikan Anda memanfaatkan subsidi yang disediakan.

2. Pastikan Jangkauan Jarak Tempuh Mobil Listrik Memenuhi Kebutuhan
Jarak tempuh, jenis pengisian daya, dan waktu pengisian daya merupakan beberapa faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan sebelum memiliki mobil listrik. Pertimbangkan apakah ketiga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda.

Jangkauan merupakan jarak yang dapat ditempuh mobil listrik dengan satu kali pengisian baterai. 

Jangkauan ini akan berbeda-beda untuk setiap mobil listrik dan dapat dipengaruhi faktor, seperti gaya berkendara, cuaca, dan kondisi jalan. Pastikan jangkauan mobil listrik cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.

3. Ketahui Infrastruktur Pengisian Daya
Tak hanya mengisi daya di rumah saja, kini sudah banyak stasiun pengisian daya mobil listrik di beberapa tempat. Karena itu, Anda wajib memastikan ada stasiun pengisian daya yang tersedia di dekat rumah atau tempat tujuan. 

Anda juga dapat mencari informasi tentang jaringan stasiun pengisian daya yang tersedia di daerah Anda. Agar mobil listrik yang dimiliki tidak mengalami mogok karena daya baterai habis di jalan, pastikan lokasi stasiun pengisian daya terdekat dari jalur yang ditempuh.

4. Periksa Biaya Pemeliharaan dan Perawatan 
Biaya pengoperasian mobil listrik cenderung lebih rendah karena biaya pengisian daya dan perawatan yang lebih murah. Meski begitu, Anda harus memastikan dealer yang dipilih dapat memberikan dukungan teknis dan perawatan untuk mobil listrik yang dimiliki.

Sebab, perawatan baterai dan komponen lain dari mobil listrik tetap membutuhkan biaya yang perlu dicek terlebih dahulu. Meski tidak memerlukan biaya servis rutin untuk penggantian komponen-komponen mobil listrik, Anda tetap butuh biaya perbaikan jika mengalami kerusakan di bagian dalam jaringannya.

5. Lengkapi dengan Asuransi Kendaraan Terbaik
Meskipun minim perawatan, namun sama seperti mobil konvensional, mobil listrik juga rentan risiko kerusakan di jalan dan membutuhkan perawatan.

Karena biaya perawatan kendaraan tidak murah, maka penting untuk Anda memberikan proteksi terbaik dengan asuransi mobil. Asuransi terbaik untuk kendaraan non-BBM yang bisa Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.[Red]