Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Dibuka Wabup Fahrurrozi, Musrenbangcam Lebong Sakti Usulkan 9 Program Prioritas

PedomanBengkulu.com, Lebong - Bertempat di halaman Kantor Camat Lebong Sakti, Rabu (15/2/2023) pagi, berlangsung kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbangcam). Acara Musrenbangcam dengan tema Inklusivitas Pertumbuhan Ekonomi Sektor Unggulan Daerah tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi. Selain itu, tampak jajaran Bappeda Lebong dipimpin langsung Kepala Bappeda Lebong Zulhendri, unsur Tripika Lebong Sakti, sejumlah perwakilan OPD, jajaran Pemerintah Kecamatan Lebong Sakti, Kades dan Pjs Kades serta Ketua BPD se-Kecamatan Lebong Sakti.

Camat Lebong Sakti Sabirin menyebutkan ada 9 usulan prioritas dari rangkuman secara keseluruhan usulan dari hasil Musrenbangdes di 9 desa se-Kecamatan Lebong Sakti.
Seperti usulan Beronjong di tiga desa, Gedung PAUD, Irigasi Tegilang, Jembatan Gantung dan Hotmix Jalan Lingkungan. Kemudian ada 4 desa yang belum punya kantor Desa. Walaupun pun begitu, masih banyak usulan yang ingin disampaikan tetapi usulan-usulan tersebut tetap masuk dalam daftar program usulan tingkat kecamatan.

"Seperti usulan pembangunan pagar kantor setiap tahun selalu kami usulkan. Terlalu terbukanya halaman kantor membuat terlalu bebas berkumpulnya anak muda," sampai Sabirin.

Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi Musrenbangcam di Kecamatan Lebong Sakti menyampaikan, Musrenbang merupakan suatu keharusan dalam perencanaan secara berjenjang mulai desa kelurahan, kecamatan, Kabupaten Provinsi bahkan diadakan juga Musrenbangnas.

"Kami yakin bapak ibu sudah lakukan pertemuan untuk menyusun program-program yang prioritas untuk dibangun di daerah bapak-ibu. Tentunya dalam Musrenbangcam, harus terlebih dahulu harus dipilih mana yang prioritas dan bukan prioritas," ucap Wabup Fahrurrozi.

Yang namanya prioritas, lanjut Wabup Fahrurrozi, pastinya sudah dipilih terlebih dahulu, kalau ada desa tapi 10 usulan prioritas semua berarti bukan prioritas lagi. Sehubungan itu juga, mohon dimaklumi, keterbatasan APBD kita, tapi dari apa yang dibangun setiap tahunnya sudah ada unsur keadilan. Karena setiap kecamatan pasti ada yang dibangun.

"Dalam rangka singkronisasi kegiatan ADD-DD, tentunya kita berharap apa-apa yang diusulkan masyarakat jika tercover oleh Dana Desa. Kita berharap bisa dibangun melalui Dana Desa," tutupnya.

Sementara, Kepala Bappeda Lebong Zulhendri menyebutkan adapun tujuan dari pelaksanaan Musrenbang, diantaranya memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan untuk berperan aktif, menyampaikan aspirasi dalam merencanakan pembagunan di wilayah masing-masing. Kemudian
membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang dari tingkat desa/kelurahan yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan diwilayah kecamatan yang bersangkutan.

Selanjutnya, sambung Zulhendri, membahas dan menetapkan kegiatan prioritas pembangunan ditingkat kecamatan, yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa/kelurahan. Serta melakukan klarifikasi atas kegiatan prioritas pembangunan kecamatan, sesuai dengan fungsi-fungsi organisasi perangkat daerah kabupaten.

"Musrenbang tingkat kecamatan merupakan forum antar para pelaku pembangunan dalam rangka menyusun rencana kerja pembangunan daerah (RKPD), Kabupaten Lebong tahun 2024. Pelaksanaan Musrenbang ini bertujuan mendapatkan masukan untuk menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas OPD yang memerlukan dukungan pendanaan baik yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi maupun APBN," singkatnya.[spy]