Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Apresiasi Tol Bengkulu -Taba Penanjung, Senator Riri Minta Segera Dilanjutkan

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri PUPR No 988/KPTS/M/2022 tertanggal 25 Agustus 2022 sebagai landasan mulai beroperasinya Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung untuk mendukung arus lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022-2023.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi atas beroperasinya Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung dan berharap pemerintah tidak menunda kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut hingga mencapai Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

"Sebagai wakil daerah asal Bengkulu, saya minta maaf kepada seluruh masyarakat atas kelambanan pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau. Sebagai mitra Kementerian PUPR, saya minta agar pembangunan Tol Bengkulu-Taba Penanjung segera dilanjutkan hingga Lubuklinggau," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis (15/12/2022).

Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, ditundanya penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau akan menimbulkan persepsi di tengah-tengah masyarakat akan ketidakmampuan dan ketidakseriusan pemerintah terhadap pembangunan di Bengkulu.

"Pembangunan tol di pulau-pulau lain beres, juga tol di provinsi-provinsi lain di Sumatera sudah banyak yang rampung. Ini tentu memprihatinkan dan membentuk persepsi publik bahwa Bengkulu kurang mendapat perhatian. Saya akan ingatkan Menteri PUPR soal ini," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menuturkan, sejak awal masyarakat telah mendambakan hadirnya Tol Bengkulu-Lubuklinggau karena akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningatkan pendapatan daerah dan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Bumi Rafflesia.

"Juga impian menggeliatnya sektor pariwisata, semakin cepatnya jarak tempuh perjalanan Bengkulu-Sumatera Selatan, berkurangnya angka pengangguran yang diserap melalui pembangunan jalan tol tersebut. Jangan sampai semua cita-cita ini pupus," tegas Hj Riri Damayanti John Latief.

Perempuan yang digelari Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini menambahkan, Kementerian PUPR harus menyadari bahwa Jalan tol Trans Sumatera menjadi salah satu proyek yang dibesut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak masa jabatan pertamanya memimpin Indonesia.

"Dan presiden sendiri menargetkan jalan tol Trans Sumatera akan tersambung penuh dari Lampung ke Aceh di tahun 2024. Masih ada waktu, semoga tahun 2023 Kementerian PUPR tidak luput memasukkan Tol Bengkulu-Lubuklinggau dalam skala prioritas untuk dibangun," demikian tutup Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]