Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sambang Petani, Bupati Kopli Ansori Pantau Progres MT-1

PedomanBengkulu.com, Lebong -
Sebagai langkah memberikan dukungan kepada masyarakat yang ikut melaksanakan musim tanam pertama (MT-1), Bupati Lebong Kopli Ansori bersama para staf ahli Bupati Lebong dan para Kabag di lingkup Setda Lebong, Pabung TNI 0409 RL Letkol L Damanik dan Plt Kepala Disperkan Lebong Hedi Parindo beserta jajarannya. Melaksanakan agenda sambang petani dan pemantauan langsung progres MT-1 sejumlah hamparan persawahan di Kecamatan Uram Jaya Rabu (2/11/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan, untuk melihat sejauhmana perkembangan pelaksanaan program MT-1. Selain itu, rombongan Bupati Lebong juga melaksanakan perburuan sarang tikus untuk dipasang tiran. Kemudian meracun tikus dengan metode pengumpanan, dimana racun yang sudah diracik ditebarkan disejumlah lokasi yang berpotensi menjadi sarang tikus.

"Seluruh wilayah Kabupaten Lebong yang sudah dan ikut musim tanam, baik itu MT-1 maupun MT-2 akan kita pantau," ungkap Bupati Kopli Ansori disela kegiatan meracun tikus kepada PedomanBengkulu.com Rabu (2/11/2022) siang.

Ditambahkan Kopli, dirinya beserta jajaran Pemkab Lebong akan senantiasa memberikan dukungan kepada masyarakat petani yang sudah mulai turun tanam. Bahkan kegiatan tersebut dipastikan akan dilaksanakan secara rutin dengan lokasi yang berbeda. Kemudian sambang petani ini juga untuk mengetahui, apakah ada kendala yang dihadapi petani di lapangan apa tidak. Karena ini juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Lebong, mendukung penuh peningkatan ekonomi masyarakat petani melalui Program MT-1 dan MT-2.

"Komitmen saya jelas akan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat petani, harapannya kedepan jika selama ini hanya bisa panen setahun, kita tekankan agar bisa ikut panen dua kali setahun. Selain hasil yang dua kali lipat, tentunya secara langsung perekonomian masyarakat juga akan membaik, akan berdampak pada roda perekonomian masyarakat lainnya. Seperti pedagang di pasar maupun warung tetangga dilingkungannya masing-masing," pungkasnya.[spy]