Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Optimalisasi Program JKN, BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi dengan Pemprov Bengkulu

 

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Guna memperkuat pelayanan kesehatan peserta Program JKN di wilayah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu bersama BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu dan stakeholder menggelar kegiatan monitoring pemangku kepentingan utama Provinsi Bengkulu tahap I, Kamis (09/06).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempermudah koordinasi antar instansi yang terkait dalam menyelesaikan kendala-kendala operasional lapangan serta meningkatkan efektifitas pengelolaan fasilitas kesehatan.

Asisten III Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan menjelaskan para stakeholder dapat menemukan titik temu terkait kendala di lapangan dimana ada beberapa hal yang telah berjalan namun pelaksanaannya masih tersendat-sendat, seperti adanya sistem online rujukan ataupun terkait klaim pelayanan kesehatan di faslitas kesehatan.

"Ini merupakan rapat rutin yang selalu kita laksanakan antara BPJS Kesehatan dengan Pemda Provinsi Bengkulu, melalui pertemuan ini diharapkan nantinya akan ditemukan persamaan persepsi sehingga bisa mendorong optimalisasi Program JKN," jelas Joni.

Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu yang diwakili oleh Asisten Deputi Perencanaan Kinerja Kantor Cabang, Juliansyah menjelaskan kepada peserta tentang gambaran pemberian pelayanan kesehatan serta kondisi sarana prasarana fasilitas Kesehatan yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Ada beberapa agenda yang akan kita bahas dalam pertemuan saat ini, diantaranya bagaimana gambaran fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan serta mencari cara agar sarana dan prasarana bisa berjalan dengan optimal sehingga peserta JKN menjadi puas atas pelayanan Kesehatan, serta cara agar cakupan kepesertaan di Provinsi Bengkulu bisa mencapai Universal Health Coverage (UHC) sesuai dengan target dari RPJMN tahun 2024,” ujar Juliansyah.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Juliansyah berharap akan ditemukan titik pelayanan yang harus ditingkatkan.

“Jadi tidak selalu tentang cakupan kepesertaan namun juga bagaimana akses pelayanan kesehatan dan sarana prasarana di Provinsi Bengkulu bisa mudah di akses, harapan kedepanmya ada peningkatan sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Bengkulu sehingga peserta JKN dan masyarakat Provinsi Bengkulu menjadi bisa terlayani dengan baik, beberapa diantaranya adalah sistem antrian online dan juga telemedisin,” lanjut Juliansyah.

Sampai dengan bulan Juni 2022, di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.850.883 penduduk telah memiliki jaminan kesehatan dari total 2.037.019  penduduk di Provinsi Bengkulu atau sekitar 90,86%. Untuk fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sebanyak 337 FKTP (Puskesmas, dokter keluarga, dokter gigi, klinik pratama) dan 25 FKRTL (rumah sakit) sudah bekerjasama dalam melayani peserta JKN yang ada di Provinsi Bengkulu.[Rls]