Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Bengkulu Jajaki Kerjasama Multi Bidang Bersama Negeri Sembilan Malaysia

PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima kunjungan Pejabat Pusat Rakyat Ahli Parlimen P133 Tampin, Negeri Sembilan Malaysia Datuk Hasan bin Bahrom beserta rombongan di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (8/6/2022).

Gubernur Rohidin menjelaskan kunjungan ini dalam rangka silaturahmi di mana bagi Datuk Hasan Bahrom, Bengkulu merupakan tanah kelahirannya yang merupakan Suku Lembak.

"Ini kunjungan silaturahmi anggota parlemen dan kementerian besar, bisa dibilang selevel gubernur kalau di Indonesia, dari Malaysia, tetapi sesungguhnya mereka ini adalah warga asal Bengkulu ada yang dari Seluma, dari Suku Lembak, mereka datang dalam rangka lawatan silaturahmi," jelas Gubernur Rohidin.

Namun selain bersilaturahmi, kunjungan Datuk Hasan Bahrom juga guna membuka kerjasama baik di bidang pariwisata, kuliner juga pendidikan, hal ini pun disambut baik Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin juga pernah mencoba membuka akses penerbangan Bengkulu - Malaysia, hal ini karena antusias masyarakat Malaysia untuk berwisata maupun berkunjung ke Bengkulu cukup tinggi.

"Mungkin nanti ada pertukaran kerjasama baik di bidang budaya, kuliner Bengkulu - Malaysia termasuk pertukaran pendidikan yang dimungkinkan untuk praktik kerja dari anak - anak SMK dan sebagainya, prinsip silaturahmi ini positif sekali," ungkap Gubernur Rohidin.

Sejalan dengan itu Ketua Badan Musyawarah Adat Provinsi Bengkulu S. Effendi MS mengungkapkan kunjungan dari Datuk Hasan bin Bahrom ini bersama rombongan yang berasal dari Perkampungan Bengkulu yang ada di Negeri Sembilan, selain bersilaturahmi juga menjajaki bidang - bidang apa saja yang bisa dilakukan kerjasama.

"Kalau kami dari BMA tadi menawarkan kerjasama di bidang budaya, lalu UMKM dengan membuka kedai Bengkulu di distrik mereka masing - masing di Malaysia, itu akan membawa komunikasi yang baik, selain juga ada pertukaran pelajar atau mahasiswa," ungkap Effendi. [rls]