Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Mendesak, Perilaku Kriminal di Kalangan Remaja Harus Dihentikan

Hj Riri Damayanti John Latief

PedomanBengkulu.com, Bengkulu -
Hampir setiap pekan laporan kasus kriminal yang muncul di media massa di Provinsi Bengkulu melibatkan remaja dan kalangan milenial, mulai dari pembegalan, pencabulan, hingga pencurian.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menyatakan keprihatinan atas maraknya tindak kriminal yang melibatkan remaja dan kalangan milenial tersebut.

Menurut Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang itu, program revolusi mental yang pernah digaungkan Presiden Joko Widodo diperlukan untuk mengatasi persoalan kenakalan tersebut.

"Tahun 2014 yang lalu gaung revolusi mental ini luar biasa. Saya suka dengan program ini. Saya yakin kalau program ini berjalan, di rumah-rumah ibadah, di masjid-masjid, di rumah-rumah sekolah, di kampus-kampus, di kampung-kampung, pasti akan banyak perubahan di Indonesia," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (11/1/2022).

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, bila program revolusi mental tersebut meredup di pusat, maka tidak akan berdosa bila semangat itu dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

"Program itu penting dan mendesak. Sangat realistis untuk merespon kegawatan situasi saat ini. Saya berharap program ini bisa berjalan di Bengkulu. Saya siap untuk bekerjasama kalau pemerintah daerah berniat untuk menerapkannya," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) ini menuturkan, cara yang paling mudah untuk mengubah mental anak-anak hingga remaja adalah dengan memanfaatkan media televisi.

"Dengan merancang tayangan-tayangan hiburan yang bermanfaat dan menyenangkan. Dulu waktu kecil saya masih merasakan ini. Biasanya akhir pekan. Tayangannya menghibur, tapi sangat mendidik," papar Hj Riri Damayanti John Latief.

Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu berharap pemerintah memperketat tayangan media agar yang tersaji ke publik hanya yang benar-benar memiliki manfaat untuk pendidikan atau yang mengungkapkan informasi yang sebelumnya tidak diketahui.

"Jangan sampai media yang berkembang adalah yang punya pengaruh buruk yang merusak, yang mengandung unsur kekerasan, permasalahan rumah tangga, pornografi, percintaan, joget-joget dengan memperlihatkan kemolekan tubuh, astaghfirullah. Ini harus dibenahi, kalau tidak bisa di seluruh Indonesia, Bengkulu bisa memulainya," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [**