Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Dediyanto: Permohonan Walikota Terkait Pemanfaatan Mess Pemda Cara Maju Bersama

PedomanBengkulu.com, - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto angkat bicara soal Walikota Bengkulu Helmi Hasan melayangkan surat permohonan kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah soal pemanfaatan Mess Pemda Provinsi Bengkulu yang kondisinya tak terawat alias terbengkalai. 

Menurut Dediyanto, langkah Walikota Bengkulu tersebut ingin memajukan Provinsi termasuk dalam pemanfaatan aset. Dediyanto menyebut, tiap tahun Mess Pemerintah Provinsi (Pemprov) selalu di bahas sebagai aset tidak produktif, apalagi letaknya di lintas wisata yang berpotensi di pakai untuk hal negatif oleh oknum nakal.

"Mess ini jadi tontonan rakyat, para tamu wisata sehingga tidak edukatif dan contoh buruk dalam pemanfatan pembangunan. Jadi, ketika Pemkot ajukan permohonan pemanfaatan Mess Pemda itu produktif dan keren," kata Dediyanto, Jumat (7/1/2022).

Dediyanto mengungkapkan, ketika Mess Pemda dihibahkan oleh Gubernur Bengkulu ke Pemkot Bengkulu untuk dimanfaatkan maka Pemkot terbantu, karena bisa di berdayakan untuk kepentingan pemerintahan yang berdampak pada pelayanan publik, juga menguntungkan Provinsi karena asetnya termanfaatkan, terpelihara dan produktif.

"Cara pandangnya ini untuk rakyat Provinsi, karena semua rakyat Kota dan Kabupaten adalah rakyat Provinsi. Makanya Walikota mengajukan permohonan atau minta tolong kalau bahasa kita," ungkap Dediyanto.

Dediyanto menilai, langkah Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengajukan permohonan pemanfaatan Mess Pemda merupakan cara untuk maju bersama.

"Cara pandangnya adalah, ini cara untuk maju bersama. Ingat Provinsi itu bukan Kabupaten atau Kota ke 11. Jadi kerja-kerja baik Kabupaten maupun Kota akan berdampak pada prestasi Provinsi," jelas Dediyanto.

Dediyanto mencontohkan, misal prosentase Vaksin Covid-19 Kota dengan Presentase tertinggi, di ikuti Kabupaten-kabupaten lain, akumulasi presentasi ini akan jadi capaian Provinsi di tingkat nasional yang artinya prestasi Provinsi.

"Begitu juga dengan IPM, pertanian, kemiskinan dan lain-lain, sehingga suport Provinsi sangat di nanti. Suport ini disesuaikan dan dikomunikasikan dengan  Program Kabupaten/Kota, sehingga bisa gotong royong atau saweran antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota. Saweran itu termasuk di dalamnya ploating anggaran," terang Dediyanto.

Dediyanto menambahkan, jadi, terkait pemanfaatan Mess Pemprov, menurutnya ini sangat menguntungkan pemprov juga.

"Sehingga kita mendukung langkah Pemkot dan berharap Pemprov bisa mengabulkan sehingga banyak hasil positif kita dapatkan," demikian Dediyanto. (Am)