Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Riri Minta Masyarakat Bengkulu Tingkatkan Kewaspadaan


PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Beberapa hari terakhir, sebagian wilayah Bengkulu diterpa cuaca dingin, hujan deras dan angin kencang. Hal ini tidak sedikit membuat beberapa papan reklame, baliho dan pohon di pinggir jalan menjadi tumbang dan mengancam warga dan rumah didekatnya. 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, ia bersyukur bahwa cuaca dingin, hujan deras dan angin kencang tersebut tidak sampai membuat sebagian wilayah Bengkulu diterpa banjir, badai, longsor dan sebagainya. 

"Cuaca yang terjadi akhir-akhir ini jadi peringatan buat Bengkulu agar meningkatkan kewaspadaan. Demi keselamatan nyawa warga, mari periksa semua ketahanan benda yang berada di ruang-ruang publik," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Rabu (1/12/2021).

Wakil Bendahara III Ikatan Keluarga Seluma, Manna, Kaur (SEMAKU) ini berharap pemerintah daerah dapat melakukan pengecekan terhadap seluruh papan iklan yang berada di pinggir jalan, termasuk semua benda-benda lainnya yang telah keropos.

"Kalau ada yang tiangnya sudah rapuh, copot saja. Pohon-pohn juga begitu. Mana yang rawan tumbang sebaiknya dipangkas. Jangan sampai roboh dan menimpa warga. Jangan setelah kejadian baru muncul kalimat prihatin," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.

Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini optimis pemerintah daerah telah mengevaluasi dan berupaya mengatasi semua penyebab kerusakan lingkungan yang menjadikan hutan Bengkulu gundul sehingga memicu banjir, pencemaran air dan udara.

"Tolong jangan sampai ketika banjir mulai menggenangi rumah warga baru heboh saling tunjuk hidung. Semua harus lebih peduli, saling bergandengan tangan. Apa yang terlihat berat pasti akan menjadi ringan kalau dikerjakan bersama," sampai Hj Riri Damayanti John Latief.

Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, semua pihak sebaiknya mencermati peringatan BMKG bahwa kenaikan suhu udara di Indonesia membuat iklim di Indonesia tidak menentu, mendoorong cuaca ekstrem dengan intensitas yang semakin meningkat, durasi yang semakin panjang dan frekuensinya semakin sering. 

"Kalau tidak pintar-pintar diantisipasi, dampaknya akan menimbulkan kerugian yang besar. Semua harus ikut berperan, termasuk orang per orang. Jangan buang sampah sembarangan, sering-sering perbaiki kendaraan yang pakai BBM, hemat-hemat pakai listrik, singkatnya, semua upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca cukup efektif menahan laju perubahan iklim dan cuaca ekstrem," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Data terhimpun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyatakan, angin kencang yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan pohon tumbang di Kota Bengkulu dan sejumlah kerusakan di Bengkulu Tengah.

Sementara rilis BMKG hari ini, Rabu (1/12/2021), menyebutkan, sejumlah wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem, yakni hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Di Bengkulu diprediksi akan terjadi di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah,  Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur. [**]