Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Atasi Banjir, Senator Riri: Bengkulu Butuh Waduk


PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Curah hujan di Bengkulu belum tampak akan menurun. Hujan dengan intensitas ringan hingga deras bahkan sesekali disertai dengan angin kencang menghantui warga yang kerap menjadi korban bencana seperti banjir dan longsor saat cuaca memburuk.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, pembangunan waduk yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Waduk Belibis telah terbukti menjadi salah satu solusi dalam penanganan banjir yang cukup efektif.

"Padahal saya dengar pembangunannya belum selesai, tapi sudah mampu mengatasi banjir di kawasan yang biasanya jadi langganan banjir. Sebelumnya asal hujan lebat, langsung air menggenang dimana-mana. Sekarang sudah nggak. Ini bagus ditiru," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Senin (19/12/2021).

Wakil Bendahara III Ikatan Keluarga Seluma, Manna, Kaur (SEMAKU) ini menjelaskan, pembangunan waduk memang bukan solusi utama untuk mengatasi banjir yang melanda sejumlah kawasan di Provinsi Bengkulu terutama di sepanjang daerah aliran sungai Bengkulu yang melintasi sebagian wilayah Kota Bengkulu.

"Masalahnya hingga kini kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan hulu sungai belum ada perbaikan yang signifikan. Memang sebaiknya hulu dan hilir diperbaiki sekaligus. Tapi kalau semua kompak, insya Allah waduk dan perbaikan kawasan hulu sungai bisa dilakuan secepatnya," papar Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini memaparkan, pengendalian banjir bukan satu-satunya manfaat dari pembangunan waduk, namun secara ilmiah waduk juga bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik, memenuhi kebutuhan air, tempat budidaya ikan dan lain-lain.

"Waduk bisa buat mengairi sawah, bisa buat tempat hiburan, pendidikan, bahkan sebagai tempat rekreasi. Sekalipun memang tetap harus dengan pengawasan juga karena tidak sedikit berita tentang adanya yang tenggelam di waduk karena kurangnya pengawasan," ucap Hj Riri Damayanti John Latief.

Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menambahkan, banyaknya manfaat ekonomis dari sebuah waduk akan menjawab kebutuhan anggaran yang besar baik untuk pembebasan lahan, pembelian bahan dan lain sebagainya.

"Kalau tidak bisa dilakukan sekaligus, bisa bertahap. Saya minta pemerintah pusat ikut bantu memikirkan bagaimana waduk ini bisa secepatnya terbangun. Ini harus jadi gerakan bersama mengingat sudah begitu banyak korban jiwa dan harta akibat banjir Bengkulu," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]