Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Riri Ingatkan Pemda Terkait Tata Kelola Transportasi Darat Belum Maksimal



PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kecelakaan maut di jalanan Bengkulu seringkali terjadi dan terus menelan korban jiwa yang tak sedikit. Terbaru, kecelakaan maut menewaskan 2 nyawa terjadi di ruas jalan Bengkulu-Manna tepatnya di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, pada Kamis (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB kemarin.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menyatakan dukungan atas upaya untuk menciptakan lingkungan darat yang aman dan nyaman dengan melakukan langkah-langkah perbaikan perhubungan darat demi keselamatan nyawa seluruh masyarakat.

"Saya mendukung upaya untuk membenahi sarana maupun prasarana transportasi darat demi mendukung mobilitas masyarakat terutama untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas hingga ke titik nol," kata Hj Riri Damayanti John Latief tepat pada Hari Perhubungan Darat Nasional, Senin (22/11/2021).

Wakil Bendahara III Ikatan Keluarga Seluma, Manna, Kaur (SEMAKU) ini mengingatkan pemerintah daerah akan pentingnya hal ini dengan memberikan dukungan kebijakan pembangunan dan pelayanan sehingga infrastruktur transportasi umum darat di Bengkulu tidak menghilangkan banyak nyawa.

"Harus diakui bahwa tata kelola transportasi darat saat ini belum maksimal. Contoh kecil adalah terminal yang banyak terbengkalai, atau tentang kebutuhan sarana trasportasi umum yang bisa memfasilitasi mobilitas masyarakat dengan tarif terjangkau," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.

Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini mengungkapkan, mewujudkan keselamatan di sektor transportasi harus menjadi salah satu visi pemerintah daerah ke depan mengingat korban meninggal dunia semakin banyak

"Jangan hanya proyek fisik jalannya saja dibangun. Tapi keselamatan para pengguna jalannya juga harus dipikirkan dengan matang. Belajar kepada negara-negara yang telah berhasil menekan angka kecelakaannya dengan drastis," tutur Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini menambahkan, pemerintah daerah perlu untuk menerjunkan tim khusus yang bertugas untuk melakukan penelitian secara seksama terhadap keselamatan transportasi sehingga bisa melakukan langkah-langkah pencegahan terjadi kecelakaan yang lebih banyak di masa mendatang.

"Tim keselamatan lalu lintas sibuknya jangan hanya pas musim mudik atau libur panjang saja. Rancang upaya-upaya kreatif untuk mengantisipasi lebih banyak kecelakaan. Misalnya kalau kecelakaan itu banyak disebabkan karena supirnya kelelahan, berarti salah satu solusinya pemerintah daerah dapat mengimbau semua masjid agar menyediakan tempat yang nyaman bagi para supir untuk beristirahat," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Data terbaru yang diperoleh dari Korps Lalu Lintas Kepolisan Negara Republik Indonesia (Korlantas), dalam 1 jam ada 1-3 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia dengan sekitar 80 orang tewas seketika di jalan raya. 

Hari Perhubungan Darat Nasional sendiri dicetuskan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) sebagai salah satu hari untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas segala perhubungan darat seperti kebutuhan transportasi darat hingga kebutuhan para pejalan kaki. [Muhammad Qolbi]