Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Dua Perguruan Tinggi Siap KKN Sampah


PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu dalam mendukung program Pemerintah “merdeka belajar, merdeka sampah” terus melakukan berbagai macam langkah kongkrit.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Rusman Effendy, S, STP, MM, dalam momen HPSN tahun 2021 ini adalah langkah awal yang akan dilakukan Pemkot Bengkulu dalam mengatasi masalah Sampah.

“Langkah baik tersebut adalah DLH telah menggandeng Universitas Perguruan Tinggi baik itu Swasta ataupun Negeri dalam mengatasi masalah Sampah. Langkah tersebut dalam waktu dekat ini Program “merdeka belajar, merdeka sampah” akan dimasukkan di program pada saat Mahasiswa melakukan KKN di Kota Bengkulu,” ungkapnya.

Ditambahkan Kasih Penanganan Sampah DLH Kota Bengkulu, Firjoni Aprianto, ST, langkah dalam kesepakatan terhadap Universitas Perguruan Tinggi baik itu Swasta ataupun Negeri di Kota Bengkulu dalam mengatasi masalah Sampah telah menggandeng dua Universitas.

“Dalam waktu dekat ini baru dua kampus yang telah diakomodir dalam kesepakatan dalam mengatasi masalah Sampah, 2 kampus tersebut di akomodasi lebih duluan karena dalam waktu dekat akan melangsungkan KKN di Kota Bengkulu,” terangnya.

Lanjutnya, kampus yang telah melakukan kesepakatan dalam mendukung program Pemkot Bengkulu dalam mengatasi masalah Sampah dengan tema “merdeka belajar, merdeka sampah” ada dua Perguruan tinggi. Perguruan tinggi tersebut karena akan melangsungkan KKN.

“Perguruan tinggi tersebut Universitas Bengkulu (UNIB) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES Tri Mandiri Sakti (TMS). Kedua Perguruan tinggi tersebut dalam waktu dekat akan melakukan KKN,” jelasnya.

Lebih jauh, dirinya juga menjelaskan seperti apa mekanisme ketika mahasiswa-mahasiswa dalam melaksanakan KKN dan seperti apa edukasi rencana akan dalam mengatasi masalah sampah.

“Edukasi penyadaran terhadap masyarakat melalui program KKN dengan cara dor to dor atau rumah ke rumah, setelah itu dilanjutkan menyampaikan bagaimana cara memilah sampah dan seperti apa dampak ketika membuang sampah dengan sembarangan,” tutupnya. [Soprian]