Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pasar Atas Curup yang Semrawut Butuh Pembenahan


REJANG LEBONG, PB
- lokasi pasar tradisional eks Terminal Pasar atas belakangan dinilai perlu pembenahan dan penataan ulang.
Pasalnya, saat ini kondisi pasar yang terletak di kelurahan pelabuhan baru kecamatan curup tengah ini terkesan semrawut. Khususnya soal penempatan pedagang, parkir serta jalur arus lalulintas.




Akibatnya, kerap terjadi kemacetan lalu lintas di lokasi pasar yang melintasi jalan Ade Irma Nasution ini.

Pian (25) pedagang ikan di Pasar atas, Jumat (1/9) mengatakan, kondisi ini terjadi lantaran sejumlah pedagang kaki lima membuat lapak tambahan di badan jalan Ade Irma Nasution. Sehingga, lebar jalan menjadi semakin sempit.



"Semua pedagang pasti mau dagangannya laris. Tapi tetap harus tertib dan sportif. Tidak semena mena seperti ini, membuat lapak tambahan dan membuat jalan jadi semakin sempit, " ujar Pian.

Belum lagi, lanjut Pian, petugas parkir yang berkeras mengambil lahan parkir di badan jalan yang sama. Sehingga, lebar jalan semakin sempit.



Akibatnya, jalan hanya bisa dilalui oleh 1 kendaraan roda 4 saja.




"Apalagi kalau ada kendaraan yang melintas dari lain arah. Wah, pasti macet hingga berjam jam lamanya. Padahal, setau saya jalan ini hanya bisa dilalui 1 arah saja. Tapi karena gak ada polisi yang bertugas makanya banyak pengendara semaunya saja melintas, " ujar Pian.
Dilain sisi, Sri (35) pedagang ayam mengatakan, dirinya nekat mau membuat lapak di badan jalan ini lantaran sudah pamit kepada oknum pengelola pasar.




 "Kalau tidak mana berani kami membuatnya. Buktinya, kami tidak pernah di tertibkan oleh petugas kok pak, " ujar Sri.REJANG LEBONG, PB - lokasi pasar tradisional eks Terminal Pasar atas belakangan dinilai perlu pembenahan dan penataan ulang.

Pasalnya, saat ini kondisi pasar yang terletak di kelurahan pelabuhan baru kecamatan curup tengah ini terkesan semrawut. Khususnya soal penempatan pedagang, parkir serta jalur arus lalulintas.




Akibatnya, kerap terjadi kemacetan lalu lintas di lokasi pasar yang melintasi jalan Ade Irma Nasution ini.

Pian (25) pedagang ikan di Pasar atas, Jumat (1/9) mengatakan, kondisi ini terjadi lantaran sejumlah pedagang kaki lima membuat lapak tambahan di badan jalan Ade Irma Nasution. Sehingga, lebar jalan menjadi semakin sempit.



"Semua pedagang pasti mau dagangannya laris. Tapi tetap harus tertib dan sportif. Tidak semena mena seperti ini, membuat lapak tambahan dan membuat jalan jadi semakin sempit, " ujar Pian.

Belum lagi, lanjut Pian, petugas parkir yang berkeras mengambil lahan parkir di badan jalan yang sama. Sehingga, lebar jalan semakin sempit.



Akibatnya, jalan hanya bisa dilalui oleh 1 kendaraan roda 4 saja.




"Apalagi kalau ada kendaraan yang melintas dari lain arah. Wah, pasti macet hingga berjam jam lamanya. Padahal, setau saya jalan ini hanya bisa dilalui 1 arah saja. Tapi karena gak ada polisi yang bertugas makanya banyak pengendara semaunya saja melintas, " ujar Pian.
Dilain sisi, Sri (35) pedagang ayam mengatakan, dirinya nekat mau membuat lapak di badan jalan ini lantaran sudah pamit kepada oknum pengelola pasar.


 "Kalau tidak mana berani kami membuatnya. Buktinya, kami tidak pernah di tertibkan oleh petugas kok pak, " ujar Sri. (ifan)