Pada kesempatan ini, bertindak sebagai khatib yakni, Ustadz Fuad Muzakar, LC dan bertindak sebagai Imam sholat adalah Heri Nurali.
Dalam khutbahnya, Ustadz Fuad mengajak umat islam untuk berperan dalam perubahan sosial, seperti semangat yang dicontohkan para nabi dan rasul dalam berdakwah.
Pengorbanan dalam kisah ibrahim, sambung Ustadz Fuad, merupakan nilai tertinggi yang sudah semestinya diteladani umat muslim yang berjuang dijalan Allah.
Sebaliknya, jika semangat itu tak melekat sama sekali dalam sanubari seorang muslim, maka jadi sia-sia lah perjuangan dakwahnya.
"Pengorbana merupakan nilai tertinggi dalam kisah Nabi Ibrahim. Nilai itu akan kokoh jika kita sudah melewati pengorbanan dan sudah diuji," kata Ustadz Fuad.
"Mari kita tunjukkan kerendahan hati kita sebab makna qurban itu bagaimana kita memotong sifat tidak baik atau sifat kehewanan yang melekat di diri kita supaya lebih tawadu dan ikhlas" katanya usai sholat Idul Adha.
Kemudian, Wawali mewakili Pemkot turut mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1438 Hijriah, mohon maaf lahir dan bathin.
Pada moment Idul Adha ini, Pemkot juga ikut berqurban berupa Sapi disembilan titik. Salah satunya di Masjid At- Taqwa. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]