Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pensiunan Tetap Berkontribusi Dalam Pembangunan

BENGKULU, PB - Hari Ulang tahun Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) yang ke-55 tahun 2017, dilaksanakan di Gedung Pola Provinsi Bengkuu, pada Senin (21/8/2017).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Ketua Umum PWRI Provinsi Bengkulu, serta perwakilan dari PT Taspen dan Bank Mandiri.

Dalam arahannya, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto menyampaikan, keanggotaan PWRI ada yang mantan pejabat, dimana semasa aktifnya telah banyak mengambil kebijakan. Hal ini diharapkan, semangatnya tidak luntur untuk berpartisipasi dalam kemajuan daerah Bengkulu ini.

“Saya sangat berharap kiranya pengurus, anggota PWRI untuk tidak ragu-ragu memberikan saran, masukan kepada pemerintah daerah, dalam rangka percepatan pembangunan Provinsi Bengkulu ini,” kata Gotri Suyanto, membacakan kata sambutan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Sebagai Pembina PWRI Provinsi Bengkulu ini, sampai Plt Gubernur, dirinya mengingatkan agar PWRI tetap konsisten melaksanakan visi dan misi organisasinya.

“PWRI harus membina Wredatama agar mampu mandiri dalam sosial masyarakat dan membangun solidaritas sebagai perekat dan pemersatu pemerintah, masyarakat lingkungan dimanapun berada,” itu pesan Plt Gubernur, kata Gotri.

Acara yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PWRI yang merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Provinsi Bengkulu ini, mengangkat tema “Dengan Semangat Persatuan, Kesatuan, Kekompakan dan Kesetiaan Pada Pancasila, PWRI Mendukung Pembangunan Bangsa dan Negara”.

Sementara itu, Ketua PWRI Provinsi Bengkulu, Hamsyir Lair menyampaikan, semangat persatuan dan kekompakan serta kesetiaan pada Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, telah ada sejak lahirnya PWRI pada tanggal 24 Juli 1962 di Yogyakarta.

“PWRI ini lahir untuk menghimpun seluruh pensiunan sipil seluruh tanah air, dalam satu wadah tunggal yaitu Persatuan Wedratama Republik Indonesia,” kata Hamsyir Lair.

Mantan Sekda Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, dari 2,5 juta anggota PWRI seluruh Indonesia saat ini, merupakan pensiunan ASN dan Pejabat Negara, pensiunan BUMN serta mantan kepala Desa.

Sejak akhir tahun 2011, kata Hamsyir lagi, tema dan semangat PWRI telah berubah, dari paradigma minta diperhatiikan dan dibantu, menjadi paradigma baru yaitu, PWRI peduli tiga generasi.

“Hal itu didasari pada kenyataan, 85 persen lanjut usia yang tergabung dalam PWRI, masih segar bugar dan memiliki potensi untuk turut serta membangun Bangsa dan Negara Indonesia ini,” ujarnya.

Dengan semangat persatuan, dirinya berharap, pengurus dan anggota PWRI dapat terus berkontribusi dalam pembangunan, sosial dan kemasyarakatan. [AM/Bis]