Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Bulog Bengkulu Selatan Kalah Saing dengan Tengkulak

BENGKULU SELATAN, PB – Wajar saja jika kualitas beras yang biasa didistribusikan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) kalah dibandingkan dengan kualitas beras di pasaran. Pasalnya Bulog kesulitan mendapatkan beras ataupun gabah yang berkualitas super.

Penyebabnya karena Bulog kalah bersaing dengan tengkulak dalam hal membeli beras/gabah petani. Harga beli Bulog jauh lebih murah dibanding dengan tengkulak ataupun pengumpul beras dan gabah. Kondisi Ini terjadi di Bengkulu Selatan.

Menurut Kepala Gudang Bulog Bengkulu Selatan Yulfadri, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) atau harga beli Bulog ke petani seharga Rp 3.700/Kg gabah kering sedangkan tengkulak/toke gabah mampu membeli gabah kering ke petani seharga Rp 4.600/Kg.

“OLeh karena itulah, kami tidak mampu membeli gabah dari petani di Bengkulu Selatan. Biasanya kami beli ke pengumpul di Kota Bengkulu dengan asal gabah/beras dari berbagai daerah. Standar harga beli kami begitu,” jelas Yulfadri, Selasa (8/8/17).

Yulfadri menjamin bahwa stok beras di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2017 ini cukup. Dalam setahun kebutuhan beras Kabupaten Bengkulu Selatan mencapai 2.449.620 Kg atau 204.135 Kg/bulan. Sedangkan untuk Kabupaten Kaur kebutuhan beras sebesar 143.220 Kg/bulan.

“Wilayah kerja Bulog Bengkulu Selatan ini mencakup dua kabupaten, yakni Bengkulu Selatan dan Kaur,” pungkas Yulfadri. (Apd)