Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Bersama Keluarga Besar PWI, Plt Gub dan Anarulita Gelar Dialog Kebangsaan

BENGKULU, PB - Menanamkan nilai Pancasila, sejatinya bisa dilakukan melalui berbagai hal. Setiap masyarakat juga memiliki kewajiban untuk saling menjaga, sehingga tidak ada gerusan terhadap nilai-nilai Pancasila.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Rohidin Mersyah, Bengkulu dalam keadaan kondusif dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan soal gerakan-gerakan yang melunturkan nilai-nilai Pancasila. Kendati demikian, dirinya mengimbau masyarakat tidak abai terhadap ideologi negara.

"Sampai saat ini tidak ada yang dikhawatirkan, akan tetapi kita tidak boleh abai. Jadi nilai-nilai luhur Pancasila tetap harus ditanamkan," kata Rohidin dalam dialog kebangsaan yang digelar keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu, Kamis (3/8/2017).

Penanaman nilai Pancasila, lanjut Rohidin bisa dilakukan setiap warga negara melalui berbagai aspek. Contohnya, insan media atau jurnalis yang menanamkan nilai setiap butir yang terkandung dalam pancasila melalui tulisan ataupun karya jurnalistik yang mendidik. Tak hanya bagi wartawan, mulai dari kehidupan dalam keluarga, penerapan dan penanaman nilai pancasila juga bisa dilakukan.

"Kita sebagai bangsa Indonesia mengakui dan percaya Tuhan, meski berbeda keyakinan kita saling menghormati dan toleransi. Sila pertama ini menjadi induk sila-sila berikutnya, hingga Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang menjadi cita-cita kita bersama," papar Rohidin.

Dalam dialog yang digelar di Balai wartawan kantor berita Antara itu, hadir juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Anarulira Muchtar. Anggota komisi III itu menegaskan, dirinya siap lakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan dalam berbagai forum.

Dirinya juga menganggap, pembentukan karakter generasi bangsa tidak cukup hanya dengan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila ataupun Pendidikan Kewarganegaraan. Akan tetapi, melalui contoh perilaku sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

"Kita siap lakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan dalam forum apapun, untuk mahasiswa ataupun masyarakat umum," ucap Anarulita.

Dialog kebangsaan saat itu mengangkat tema; Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antoni yang juga hadir sebagai pembicara, mengungkapkan salah satu fungsi dan peran penting pers adalah mengedukasi.

Sehingga, menurut dia, dalam karya jurnalistik, diharapkan mampu memberikan pendidikan untuk bangsa. Ia juga mengingatkan agar insan pers tidak terjebak dengan issue yang remeh sehingga lupa akan tujuan dan cita-cita besar bangsa. [AM/Bis]