Foto Ilustrasi
BENGKULU SELATAN, PB - Berbeda dengan kota-kota besar, permasalahan sampah di desa-desa saat ini belum begitu mengkhawatirkan. Namun jika ini tidak sesegera mungkin ditangani, bisa jadi belasan atau puluhan tahun mendatang akan menjadi permasalahan besar.
Untuk itu, Pemerintahan Desa Sindang Bulan Kecamatan Seginim melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar Akbar membuat program penanganan sampah terutama sampah yang berasal dari rumah tangga warga.
Dijelaskan Kepala Desa Sindang Bulan Tupli Hayadi, tahun anggaran 2017 ini BUMDes desanya akan membeli kotak sampah yang akan di tempatkan di depan rumah penduduk. Sampah-sampah nanti akan diangkut secara rutin oleh pihak BUMDes.
"Untuk sementara nanti kita baru akan menjual sampah-sampah yang bernilai ekonomis. Kita pilah-pilih, yang laku dijual maka akan dijual oleh BUMDes. Di samping itu, nanti juga akan ada sejenis iuran/retribusi atau upah angkut sampah. Setiap rumah akan bayar ke BUMDes, tapi nominalnya belum kita tentukan," urai Tupli Hayadi kepada pedomanbengkulu.com.
Di samping itu, sambung Tupli, BUMDes juga merencanakan akan membuat kios pertanian untuk memenuhi kebutuhan petani di desanya. Tentunya, kios pertanian nantinya untuk mempermudah akses petani dalam mendapatkan pupuk, herbisida, pestisida dan alat-alat pertanian lainnya.
"Mungkin nanti kalau ada kesepakatan masyarakat, pupuk dan kebutuhaan pertanian lainnya bisa ambil dulu barangnya di kios. Nanti pelunasannya setelah jual hasil panen. Kalau saat ini BUMDes di desa kami baru menjalankan usaha sewa tenda, kursi, panggung. Juga ada molen dan mobil pickup. Mobil pick up ini pula yang nantinya akan dipakai untuk mengangkut sampah," pungkas Tupli Hayadi. [Apd]
