Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Lembutnya Pijatan Pasir Putih Pantai Way Hawang

Aku dan teman-teman akan mengisi liburan untuk berwisata ke Kabupaten Kaur. Ada yang pernah ke Kabupaten Kaur? Nah, untuk kalian yang belum pernah silahkan rencanakan jalan-jalan ke Kaur dan mampirlah ke pantai Way Hawang.

Kami mengunjungi pantai Way Hawang menggunakan mobil. Jarak tempuh waktu dari Kota Bengkulu lebih kurang 7 jam. Saat diperjalanan kami mengisi waktu dengan bercerita seputar kegiatan di kampus.

Kami pun memutar lagu-lagu kesukaan supaya tidak bosan dan bernyanyi bersama untuk meramaikan suasana. Lama kelamaan kepala mulai pusing dan tidur menjadi pilihan.

Alhamdulillah, saat mata terbuka dan langsung terbelalak melihat surga dunia berada di depan mata. Aku kira ini mimpi disiang bolong, ternyata mobil kami sudah sampai di tepi pantai. Aku baru pertama kali ke pantai Way Hawang, ternyata pantainya memiliki pasir berwarna putih, airnya tenang, dan bersih.

Pantai Way Hawang terletak di Desa Way hawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Nama Way Hawang berasal dari Way artinya air dan Hawang artinya rawang/banjir.

Tiba ditepi pantai aku berlari sambil menikmati lembutnya pijatan pasir putih. Ada pemandangan yang tidak biasa dipantai ini yaitu hamparan hijau. Aku penasaran apakah gerangan, langkah kakiku semakin cepat menuju hamparan hijau.

Wow ternyata lumut, tentu saja itu lumut seperti yang aku pelajari saat duduk di bangku SMA kelas X. Setelah aku amati, salah satu daya tarik pantai Way Hawang yaitu struktur karang yang terlihat di permukaan laut. Permukaan karang ini banyak ditumbuhi lumut yang berwarna hijau.

Tadinya kukira ada lumut yang tumbuh di atas pasir pantai. Sungguh menyenangkan sekali duduk-duduk santai diatas karang sambil menikmati deru ombak yang menghempas karang. Bisa berada disini merupakan nikmat yang luar biasa. Hati terasa damai, tentram, dan bahagia.

Sesaat melupakan rutinitas kehidupan yang penuh dengan kepenatan. [Wahyu Eka J/Komunitas Ayo Menulis Bengkulu]