Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Korban Longsor Dapat Bantuan, Akses Jalan Kembali Normal

[caption id="attachment_42705" align="alignleft" width="300"] Musibah Longsor di Kabupaten Lebong, pada Jumat (5/5/2017)[/caption]

BENGKULU, PB - Pemerintah Provinsi Bengkulu, bergerak cepat respon musibah bencana tanah longsor yang menerjang Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Jumat (5/5/2017). Menurut Ali Sadikin Plt Asisten I Setda Pemprov Bengkulu, pasca kejadian tersebut, tim telah bergerak ke lokasi kejadian hingga hari ini, Minggu 7 Mei 2017.

“Tim yang terdiri dari Dinas Sosial, Dinas PU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Asisten Setda Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Kabupaten Lebong terjun ke lokasi kejadian, mengerahkan alat berat dan peralatan untuk mengatasi jalan lintas yang sempat lumpuh,” ujar Ali Sadikin Minggu 7 Mei 2017, di lokasi kejadian.

Ali Sadikin menambahkan, lokasi Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pegadang, tepatnya jalan lintas Lebong sebelumnya mengalami macet total, “baru saja kita melakukan pengecekan kembali di lokasi, sekarang lalu lintas sudah lancar,”ujarnya.

Selain menurunkan alat berat dan beberapa peralatan lainnya, pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah menyerahkan bantuan kepada para korban longsor. Bantuan dari Pemprov, tambah Ali Sadikin,  melalui Kepala Dinas Sosial bapak Iskandar ZO telah diserahkan kemarin dan hari ini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, hingga saat ini terus terjun langsung ke lapangan, membantu para korban yang saat ini masih mengalami trauma berat.

“Tim terus kita kerahkan, saat ini kami berada di Kepahiang, kembali menuju lokasi, secepatnya kita infokan perkembangan terbaru di lapangan,” ujar Sumarno melalui pesan Seluler.

Sementara tim krisis kesehatan Dinkes Provinsi Bengkulu, hari ini juga meluncur ke lokasi bencana bergabung dengan tim kesehatan Kabupaten Lebong, bawa bantuan makanan, obat-obatan, tandu dan beberapa bantuan lainnya.

Peristiwa longsor ini, sempat membuat 25 kepala keluarga mengungsi, beberapa pemukiman penduduk mengalami rusak berat.

Seperti diketahui, Akibat longsor pada Jumat (5/4) sore, sebanyak Sembilan rumah warga di Desa Sukasari, Kabupaten Lebong, rusak parah akibat tertimpa material longsor.

Sembilan rumah itu tak lagi layak ditempati, bahkan dua rumah telah bergeser ke tengah jalan lintas Curup-Muara Aman karena terseret material longsoran. Rumah yang terbawa material longsoran ke tengah jalan itu terpaksa dihancurkan dengan seizin pemiliknya.

Tidak hanya di Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, Dinas PUPR mendata sebanyak tujuh titik longsor di sepanjang jalur Curup-Muara Aman. Titik longsor yang cukup parah terdapat di Desa Sukasari dan Desa Talang Ratu.

Akibat kejadian itu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti sudah menginstruksikan semua instansi terkait, yakni Dinas PUPR, BPBD dan Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial segera turun ke lokasi. [Ms]