Disebut kampung kreatif karena memang tempat itu dijadikan sebagai wadah menyalurkan kreatifitas mitra-mitra maupun binaan dinas sosial. Seperti produk hasil karya dari Panti Jompo, Panti Disabilitas dan Kelompok Usaha Bersama (Kube). Disamping itu, Dinsos juga memberi ruang bagi pedagang yang berstatus sebagai mitra Dinas Sosial untuk berjualan ditempat tersebut.
"Kampung kreatifitasnya dibuka hari ini, filosofinya kegiatan ini dijadikan sebagai momentum berbuat dan bermanfaat bagi setiap umat. Kita juga menampung dan menyalurkan serta mempromosikan hasil kreasi dari Panti Jompo, Panti Disabilitas dan Kube," Kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO.
"Kita bekerjasama dengan Bulog dan menggelar bazar murah, ini untuk menstabilkan harga yang cendrung naik kalau bulan ramadhan," ucapnya.
Namun, kata Iskandar, bazar murah tak hanya digelar di Kota Bengkulu. Bazar murah juga digelar Dinsos di Kabupaten Kaur pada hari ini. "Iya, kita juga buka bazar di Kaur tepatnya di Kecamatan Padang Guci desa Cukok Air Enau. Harapannya mitra binaan kita mendapat ruang berdagang di setiap tempat bazar," tandasnya. [DM]