Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Berjam-jam Lewati Hutan dan Jurang, PPNI BU Gelar Baksos di Lebong Tandai

BENGKULU UTARA, PB - Dalam Rangka memperingati Hari Ulang tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke 43 PPNI Kabupaten Bengkulu Utara bersama komisariat PPNI Kecamatan Napal Putih mengadakan Kegiatan bakti sosial di pedalaman Kabupaten Bengkulu Utara yaitu di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 sampai dengan 8 April 2017. Kegiatan tersebut merupakan wujud keprihatinan PPNI terhadap kondisi kesehatan yang ada di daerah tersebut. Seperti diungkapkan oleh Ujang Ismail MPH Ketua PPNI Bengkulu Utara.

Ujang mengatakan, dipilihnya daerah tersebut untuk kegiatan bakti sosial mereka dikarenakan selain daerah tersebut karena Desa Lebong Tandai sangat sulit untuk mendapatkan akses kesehatan yang optimal dikarena alat transportasi yang mereka miliki hanya molek/roli.

"Butuh waktu lima jam menuju puskesmas induk, memang ada satu perawat dan masih TKS di sini," ungkapnya.

"Cuma aksesnya begitu sulit. Medan yang terjal dan harus bertarung dengan nyawa, melewati hutan belantara, belum lagi rel molek sudah banyak yang keropos termakan usia. Lebong Tandai merupakan aset yang mesti kita lestarikan. Ini merupakan peninggalan sejarah yang masih tersimpan dan cocok untuk dijadikan wisata edukasi dan masyarakatnya harus sehat dan dengan insiatif itu kami datang ke Lebong Tandai," kata Ujang melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Ujang juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wabup atas dukungan bantuan baik moril maupun materil, sehingga acara Baksos PPNI BU dapat berjalan dengan sukses.

Sementara itu Kepala Desa Lebong Tandai Supadi mengatakan, masyarakat sangat terbantu atas kegiatan baksos tersebut dan berharap PPNI BU tidak bosan untuk datang kembali ke desanya.

"Kami memang susah untuk mendapatkan kesehatan yang optimal didesa kami cuma ada satu perawat itupun masih Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Kalo ada yang sakit parah butuh waktu 6 jam baru ketemu sama Puskesmas," ungkap Supadi.

Dalam kegiatan Baksos tersebut diadakan senam bersama masyarakat setempat, sunatan massal dan pengobatan gratis yang dibantu oleh dr Jessy Arini Imron Rosyadi dari RSUD Argamakmur dan dr Danang dari Puskesmas Napal Putih. (Ndr)

Berikut dokumentasi kegiatannya: