BENGKULU SELATAN, PB – Berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia, memasuki bulan Mei ini biasanya disibukkan dengan kegiatan yang diprakarsai oleh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dalam rangka menyambut Hari Buruh atau yang sering disebut Mei Day.Berbagai kegiatan seperti aksi sosial maupun aksi unjuk rasa. Namun khusus di Kabupaten Bengkulu Selatan, organisasi SPSI yang menaungi pekerja dan buruh ini belum terbentuk.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkulu Selatan Toni Gusnaidi. Menurut Toni, setahunya ketiadaan SPSI ini sudah berlangsung lama dan bertahun-tahun.
“Dari dulu-dulu SPSI memang tidak ada, belum ada SPSI di Bengkulu Selatan ini, kalau di Provinsi dan Kabupaten lain ada. Padahal sebenarnya misalkan ada SPSI, kami dari dinas turut terbantu. Kami dari dinas bisa bersama-sama dengan SPSI memperjuangkan kesejahteraan karyawan seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Perumahan Karyawan, UMP/UMR dan lainnya. Pengawasan juga lebih mudah,” ujar Toni Gusnaidi.
Toni menganalisa, belum terbentuknya SPSI ini kemungkinan karena jumlah perusahaan, khususnya perusahaan skala besar di Bengkulu Selatan masih sedikit dibanding dengan kota lain. Semestinya, SPSI itu tidak hanya beranggotakan pekerja dari perusahaan besar saja, tapi dari perusahaan menengah ke bawah juga bisa bergabung dalam SPSI.
“Seperti karyawan SPBU, karyawan Toko-toko, dan perusahaan lainnya kan banyak di Bengkulu Selatan. Semuanya bisa bergabung dalam SPSI. Sehubungan dengan hari buruh pada 1 Mei yang sat ini menjadi hari libur nasional, khusus di Bengkulu Selatan kami belum mendapat info terkai kegiatan pekerja/buruh pada hari buruh ini,” jelas Toni Gusnaidi saat dihubungi pedomanbengkulu.com.
Meski demikian, juga tidak sedikit perusahaan yang memiliki serikat pekerja khusus di tingkat perusahaan. Misalkan di beberapa perusahaan BUMN dan juga perusahaan swasta.
“Kalau SPSI belum terbentuk, tapi kalau di kantor kami ada,” ujar Roy Marten Asran, karyawan salah satu perusahaan penjualan sepeda motor Thamrin Brothers Cabang Manna. (Apd)
.jpeg)
