Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

DPD Nasdem Bengkulu Selatan Salurkan Modal Lunak untuk Petani Jagung

BENGKULU SELATAN, PB – DPD Partai Nasdem Bengkulu Selatan dibawah kepemimpinan Gusnan Mulyadi SE MM menggulirkan program pinjaman lunak untuk petani jagung di Bengkulu Selatan.

Melalui Koperasi yang diberi nama Koperasi Gerakan Perubahan, Nasdem saat ini tengah memulai program pioner atau pilot project budidaya jagung di Desa Muara Danau Kecamatan Seginim.

Saat ini sekitar 30-an hektar lahan milik petani tengah dibina untuk mengahsilkan produksi jagung yang berkualitas dengan jumlah produksi yang tinggi.

Selain itu, Koperasi Gerakan Perubahan juga memberikan fasilitas pinjaman modal lunak bagi pemilik lahan 30-an hektar tersebut.

Dijelaskan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Nasdem Bengkulu Selatan Sumitro SH , untuk bantuan yang akan disalurkan ke petani nanti dalam bentuk benih, pestisida, fungisida, pupuk dan keperluan lainnya.

Selain itu, Koperasi juga yang akan memasarkan produksi jagung petani tersebut dengan harga yang bersaing.

“Untuk tahap awal ini, 30 hektar sudah disiapkan lahan di Muara Danau. Kita sudah survey ke sana. Nanti petani akan diberikan benih yang berkualitas, pupuk, racun dan obat-obatan tergantung dengan kebutuhan petani. Pinjaman modal itu dalam bentuk barang, bukan uang. Karena kalau dalam bentuk uang, takutnya salah sasaran. Setelah panen, nanti jual ke koperasi dan langsung potong berapa total pinjaman. Dan ini tanpa bunga atau pinjaman lunak, dan koperasi membeli jagung dari petani dengan harga bersaing dan standar,” jelas Sumitro yang berprofesi sebagai advokat ini.

Selain menyiapkan bantuan permodalan, Koperasi juga akan mendampingi masyarakat dan memberikan penyuluhan seputar budidaya jagung dengan bekerjasama dengan penyuluh pertanian.

“Dengan memberikan benih berkualitas, pupuk, racun dan pembinaan secara intens kepada petani, kita menargetkan produksi jagung per hektar lebih tinggi dari biasanya. Kalau biasanya satu hektar mungkin hanya berpruduksi sekitar 4 Tonan, kita menargetkan bisa meningkat mencapai 6 Ton atau bahkan 7 Ton. Ke depannya, harapan kita, bukan hanya di Seginim saja akan kita bina, tapi juga ke Kecamatan lain seperti Kedurang dan lainnya,” demikian Sumitro. (Apd)